Sigh...
Maaf gue memulai post ini dengan desahan penuh kepasrahan akibat kehidupan gue sebagai Miyagirl yang sungguh sangat ironis.
Runtutan kejadian dimulai pada hari Kamis, 17 April lalu. Miyata dan Nikaido muncul sebagai bintang tamu di acara DOWNTOWN DX. Berhubung gue sangat menyukai Miyacchi *nama panggilan Miyata*, gue bela-belain nonton via keyhole.
Diawal acara tidak banyak hal yang menarik, Miyacchi belum banyak disorot, cuma sesekali ketika mereka sedang membahas tentang hubungan kerja anak-anak Kisumai dengan Hamaguchi-senpai. Sampai di pertengahan acara perasaan gue mulai aneh. Mereka sedang membahas barang2 mahal yang dimiliki para bintang tamu. Setelah membahas sepeda milik Nika-chan *Nikaido* yang harganya 32.000 yen, berikutnya mereka membahas koleksi milik Miyacchi. Dan benar saja yang muncul adalah koleksi Blu-Ray To Aru Kagaku Railgun dan goodies Love Live kebanggaannya. Bahkan di foto dia memakai handuk dan kaus dari konser Love Live.
Sepedanya Nika-chan yang harganya 32.000 yen.
Nice ass, Nika-chan *giggle*
Dengan bangga dia menyebutkan harga koleksi goodies Love Livenya mencapai 100.000 yen yang sebenarnya tidak terlalu fantastis dibandingkan dengan otaku-otaku lain disana, tetapi entah mengapa hal tersebut sangat menusuk perasaan beberapa fansnya termasuk gue.
Miyacchi dan koleksi Blu-Ray "To Aru Kagaku Railgun" + goodies Love Live-nya.
Singkat cerita penderitaan para Miyagirls tidak berakhir disitu saja. Beberapa menit kemudian kami kembali dikejutkan dengan dance cover yang dilakukan oleh Miyacchi. Dengan penuh semangat dia menirukan gerakan tari dari lagu "Wonderful Rush" sampai akhirnya Nika-chan terpaksa menariknya kembali ke kursi untuk menghentikannya.
Best part dari cover dance ini adalah Miyacchi gak ngelupain kebiasaannya buat ngegigit bagian bibir bawah pas ngedance. Btw, Nika-chan saves the show LOL.
Sejenak gue terjebak dalam perasaan galau, disatu sisi mengagumi ketepatan gerakan serta betapa manisnya Miyacchi saat melakukan cover dance itu. Tapi disatu sisi ada perasaan jengkel dan keinginan buat ngejitak kepalanya gara-gara kelakuan konyolnya.
Tak berapa lama setelah acara tersebut selesai, Katie *salah satu Miyagirls* menghubungi gue via LINE.
Tak perlu jadi peramal untuk mengetahui apa yang akan kita bahas saat itu. Kami berdua terjebak dalam kegalauan tingkat tinggi *cielah* yang disebabkan oleh pernyataan Miyacchi tentang koleksi goodies Love Livenya yang seharga 100.000 yen tadi.
Setelah menggalau hampir lebih dari 2 jam, gue dan Katie mencapai 1 kesimpulan yang sungguh ironis, bahkan lebih lebih ironis daripada cintanya Cu Pat Kai ke Chang E.
"We desperately working like hell just to buy his stuff, spending more than 100k yen for his goodies. But he himself working so hard just to spend 100k yen on Love Live goodies."
Sungguh sebuah lingkaran setan yang tidak ada habisnya LOL. Gue disini banting tulang mencari sesuap rupiah demi membeli goodiesnya Miyacchi. Nun jauh disana si Miyacchi juga bekerja membanting tulang demi membeli goodiesnya Love Live. Ironis. But hey, inilah Miyacchi. Dia salah satu dari kita. Dia mungkin idol tapi diluar itu dia juga sama2 fans kayak kita.
PS: Ngomong-ngomong soal hebohnya berita Miyacchi the Loveliver juga sempat masuk ke jurnalotaku.com. Link berita silahkan klik
disini.
PPS: Sebenarnya bulan Februari lalu kemarin sempat beredar sebuah foto di twitter dimana nama
Miyacchi tercantum sebagai juara 3 dalam sebuah kompetisi yang berhubungan dengan Love Live di Odaiba.