ALICE CHRONICLES Chapter 8: Habis Manis Sepah Dibuang
Ternyata Bond menembakkan peluru bius. Ia berjalan menuju mobil dan membuka bagasinya.*
Ia mengikat tangan serta kaki Snake. Tak lupa ia memplester mulut Snake.
Ia memasukkan Snake ke dalam bagasi.
Ia mengemudikan mobilnya* yang mewah ke lab.rahasia*.
TIGA JAM KEMUDIAN...
Snake menggeliat. Perlahan membuka matanya. Ia berada dalam sebuah sel berbau Hidrogen Peroksida.
Kakinya diborgol bersama bola besi. Sebelum mengkhawatirkan lebih jauh dari keadaannya* sekarang, terlebih dahulu ia
memikirkan keadaan biologisnya*. Snake lapar.
Pintu sel terbuka perlahan. Tampak Bond membawa ransum* menghampiri Snake.
"Eat this and be ready for the medical examination*," Kata Bond sembari menyerahkan ransum kepada Snake.
Aku sudah lapar banget, batin Snake.
"Why FOX-DIE??" tanya Snake sambil mengunyah*.
"Japanese are still blind about this virus, that's why, it's the best way,"
"What's your advantage destroying Japanese??"
"in order to get an item,"
"What's that??"
"Top secret..."
Sehabis makan, Snake diseret Bond menuju ruang pemeriksaan. Ruangan itu sebenarnya amat luas tapi terlihat sempit dikarenakan banyak peralatan aneh yang besar-besar. Snake dibaringkan di tempat tidur.
Sebuah alat dipaksakan masuk ke dalam rongga mulutnya. Itu adalah sebuah kamera observer.
"There it is!!!" teriak seorang ilmuwan-tepatnya ilmuwati-setelah melihat benda berbentuk antena yang menempel di sel T Snake.
Sel T adalah bagian darah putih yang bernama limfosit. Berfungsi membentuk sel B yang mengendalikan ketahanan tubuh.
Ilmuwati itu mencabutnya perlahan-lahan ke luar...
==========================================================================
Bagasinya= bagasi mobil Bond
Mobilnya= mobil Bond
Lab. rahasia=Arklay
Keadaanya= keadaan Snake, masak Bond???
Biologisnya= jangan berpikir macam-macam dulu, baca lanjutannya
Ransum= makanan
Examination= pemeriksaan, bukan ujian
Mengunyah= mengunyah makanan, bukan mengunyah Bond, walaupun dalam hati
Snake ingin sekali mengunyahnya. tapi ia tak mau disamakan dengan Sumantho.
Ia mengikat tangan serta kaki Snake. Tak lupa ia memplester mulut Snake.
Ia memasukkan Snake ke dalam bagasi.
Ia mengemudikan mobilnya* yang mewah ke lab.rahasia*.
TIGA JAM KEMUDIAN...
Snake menggeliat. Perlahan membuka matanya. Ia berada dalam sebuah sel berbau Hidrogen Peroksida.
Kakinya diborgol bersama bola besi. Sebelum mengkhawatirkan lebih jauh dari keadaannya* sekarang, terlebih dahulu ia
memikirkan keadaan biologisnya*. Snake lapar.
Pintu sel terbuka perlahan. Tampak Bond membawa ransum* menghampiri Snake.
"Eat this and be ready for the medical examination*," Kata Bond sembari menyerahkan ransum kepada Snake.
Aku sudah lapar banget, batin Snake.
"Why FOX-DIE??" tanya Snake sambil mengunyah*.
"Japanese are still blind about this virus, that's why, it's the best way,"
"What's your advantage destroying Japanese??"
"in order to get an item,"
"What's that??"
"Top secret..."
Sehabis makan, Snake diseret Bond menuju ruang pemeriksaan. Ruangan itu sebenarnya amat luas tapi terlihat sempit dikarenakan banyak peralatan aneh yang besar-besar. Snake dibaringkan di tempat tidur.
Sebuah alat dipaksakan masuk ke dalam rongga mulutnya. Itu adalah sebuah kamera observer.
"There it is!!!" teriak seorang ilmuwan-tepatnya ilmuwati-setelah melihat benda berbentuk antena yang menempel di sel T Snake.
Sel T adalah bagian darah putih yang bernama limfosit. Berfungsi membentuk sel B yang mengendalikan ketahanan tubuh.
Ilmuwati itu mencabutnya perlahan-lahan ke luar...
==========================================================================
Bagasinya= bagasi mobil Bond
Mobilnya= mobil Bond
Lab. rahasia=Arklay
Keadaanya= keadaan Snake, masak Bond???
Biologisnya= jangan berpikir macam-macam dulu, baca lanjutannya
Ransum= makanan
Examination= pemeriksaan, bukan ujian
Mengunyah= mengunyah makanan, bukan mengunyah Bond, walaupun dalam hati
Snake ingin sekali mengunyahnya. tapi ia tak mau disamakan dengan Sumantho.