#60 神様のカルテ
Setelah sekian lama terbengkalai karena kendala sub yang tak kunjung dimiliki, akhirnya gw selesai nonton Kamisama no Karute (神様のカルテ、２０１１).
神様のカルテ
Sebenarnya jalan ceritanya sederhana. Kurihara Ichito (Sakurai Sho) adalah dokter yang bertugas disebuah rumah sakit kecil dan kehidupannya bisa dibilang membosankan. Sampai suatu hari Kurihara dapat kesempatan untuk mengembangkan karier di rumah sakit yang lebih besar. Tapi disaat yang bersamaan, ada seorang pasien penderita kanker (Azumi) dan ternyata secara tidak disadari seolah menarik perhatian Kurihara. Sampai di sini, mulai muncul konflik antara Kurihara dan pasien, serta karakter lain seperti para perawat dan teman-teman sesama dokter. Pada akhirnya, Kurihara pun harus memilih antara pilihan karier atau pilihan hatinya.
Secara cerita mungkin terlihat datar serta tidak terlalu banyak konflik yang digambarkan berlebihan, apalagi kalau dibandingkan dengan film atau drama yang sering menguras perasaan secara berlebihan. Say that I’m Japan biased. I won’t argue but this is what I like about JMovies/JDramas, they tend to play it light. Maksudnya film yang genrenya drama cenderung memainkan suasana, dibanding konflik personal antar pemain yang terjadi. Konfliknya cenderung digambarkan ringan, light tapi penggambaran suasana dan scene yang dikuatkan dan ditonjolkan. Jadi seperti bingkai yang bercerita.
salah satu scene yang gw suka banget. dramatis dan sangat natural.
salah satu momen yang kyuuuun banget buat gw :)
this is nothing but love
Walaupun begitu, bukan berarti jadi hambar karena justru hubungan antara Kurihara dan sang pasien terlihat kuat. Disini terlihat bagaimana seorang dokter yang rela melepas karier masa depannya demi nyawa seorang pasien. Yang belakangan disadari bahwa itulah poin kebahagiaan yang dia cari. Belum lagi latar di setiap scenenya bagus-bagus banget! Kan disini Haruna digambarkan sebagai seorang fotografer yang biasa mencari objek foto berupa pemandangan alam. Jadi dibeberapa bagian film penonton bakal disuguhi landscape Jepang yang…. bikin pengen kesana secepatnya!
modest
last scene
wife and husband :)
<3
closing scene
Penilaian gw, filmnya bagus. Terlepas dari kebiasan gw ke Sho yang levelnya udah lewat 9000, menurut gw fair kok kalau dikasih nilai 7,5. Belum lagi Miyazaki Aoi yang karismanya kuat banget disini, bahkan mungkin Sho kalah. Cantik dengan cara yang sederhana dan bersahaja tapi tetep bikin doki-doki liatnya. Paling disini yang menurut gw bencana adalah rambut kriwilnya Sho disitu yang bikin gw gatel pengen bawa-bawa gunting buat motongin rambutnya biar ganteng lagi. Dan akhirnya gw bisa merasakan kebahagiaan yang teramat sebagai seorang Sakurai’s fangirl soalnya aktingnya disini menurut gw lumayan mengalami peningkatan. Aktingnya disini natural banget, oooh aku sungguh terharu abang ;A;
Terakhir, last scenenya sukses biking gw mewek-mewek dan berujung nangis-nangis bombay. Ini scene yang bikin gw ngerasa "kyuuuuuuun~~" terus tersipu malu *padahal bukan gw pemerannya* sekali saking so sweetnya. Gw seperti belajar untuk menerima kenyataan kalau everyone needs someone else to rely on. Like Kurihara did on Haruna, and Azumi did to Kurihara. I wonder who’s gonna be the one i rely my life on..? Hehe
Sampai disini, gw cukup merekomendasikan film ini buat ditonton kalau lagi ada waktu senggang atau lagi pengen nonton film yang ceritanya ringan. Cari dimana? Carilah ditorrent karena terakhir yang gw tau ourhour sudah ditutup *dilindes tronton* :Dv
Dan karena akting Sho sudah mengalami peningkatan yang cukup berarti so gw sudah akan lebih siap lahir batin buat nonton tanpa harus menahan keinginan untuk maki-maki aktingnya Sho next will be Nazodi :D
Welcome back to the world full of rainbow and sparks and joy, self! ★╮(￣▽￣)ノ＿彡★
XOXO