Tenimyu Panjat Pinang fic part 2

Sep 02, 2007 16:49



Tittle:  Tenimyu Panjat Pinang

Specialy madefor release stress us fan-girl XP

Dibuat secara bergantian dari satu orang ke orang lainnya tetapi masih berkaitan antara satu cerita dengan yang lainnya.

Warning:

Cerita ini hanya untuk kepentingan hiburan semata. Jika ada kemiripan peristiwa, karakter, ataupun tempat,  dan waktu  maka hal tersebut adalah DISENGAJA. :p

Warning ke -2 :

BTw,..sekedar informasi.. cerita ini adalah Alternate Universe, jika merasa tidak sanggup membaca  fanfic para member Tenimyu bermain Panjat Pinang dalam rangka Hari Kemerdekaan Negara kita, silakan dilewati saja dan tak perlu dibaca ya ^^;....

Warning ke -3 :

Okay..all of you have been warned, read it with your own risk..

LOMBA 1 here

LOMBA 2:   (by
larva_zax>

Seigaku Next Generation + D-Boys

Pertandingan panjat pinang untuk tim pertama pun akhirnya selesai. Seigaku 1st cast berjalan gontai menjauh dari tiang dan keluar dari lokasi pertandingan untuk membersihkan badan mereka. Sepanjang perjalanan, ketujuh anggota seigaku harus berusaha menjauh dari KIMERU yang tak henti-hentinya mengeluh dan menyesal kenapa ia harus ikut permainan tersebut.

Tapi di lain pihak, pertandingan pertama itu membuat tim lain menjadi panas.

“Oke! Sekarang giliran kita! Minna ..kalian sudah siap kan?!”  Shirota Yuu, pemeran Tezuka 2nd generation  berteriak ke anggota timnya dan senyumnya harus pudar saat melihat bahwa yang menanggapi seruannya hanyalah 2 orang saja.

“Siap!” jawab Kaji Masaki.

“Yosha!!” sahut Zukki.

“Minna...??” dia menatap satu persatu anggota Seigaku 2nd cast, yang sama sekali tidak bergeming dengan teriakan 45-nya.

“Sorry Shirotan, tapi aku takut ketinggian” Adachi berkata sambil tersenyum malu.

“Melihat reaksi KIMERU-san, aku juga pass saja deh” tambah Araki yang didukung dengan anggukan setuju Konnii.

Shirotan melihat nanar anggota timnya, “Aww..kalian nggak asyik ah~” , lalu pandangannya beralih ke Aiba dan Kujirai yang masih belum memberikan pendapat mereka.

“Badanku masih sakit gara-gara reherseal Treasure Box..” jawab pemeran Kaido di Tenimyu itu sambil mengangkat bahunya tanda menyerah.

“Aibacchi?” shirota mengeluarkan seluruh serangan mata memelasnya kepada Aiba Hiroki.

Semua angota Seigaku 2nd cast dan D-Boys tahu bahwa sangat sulit untuk menolak pandangan mata puppy eyes Shirota kalau sudah memelas. Oleh karena itu Aiba memejamkan matanya dan dengan keras menolak ajakan bermain panjat pinang tersebut.

“Tapi..tapi.. Aiba-chan, tim kita kurang orang nih...” pinta Shirota memelas, “Lagipula, badan kamu kan tinggi, jadi kesempatan kita menang lebih besar, dan aku janji deh akan memegangi kamu dengan lembut supaya tidak jatuh~kamu tinggak pilih, aku pegangin paha kamu atau pinggang~~” dan dengan perkataan terakhir itu, Shirota mendapatkan tamparan manis dari si pemeran Fuji yang segera meninggalkan lapangan dengan kesal.

“Bagus banget Shirotan! Sekarang kita malah kekurangan orang nih!”  sahut Zukkii menatap kesal Shirota yang mengusap-usap sakit pipinya.

“Kalau gitu, masukkan saja angota Seigaku 3rd cast dan D-Boys kalau kalian masih kurang orang” suara Ueshima-sensei menggema dari pengeras suara, “Yang penting acaranya cepat jalan”.

Dan dengan itu, ketiga anggota tim Seigaku 2nd cast menatap penuh harap ke kouhai meraka.

Minami Keisuke terpaksa memegangi Doori yang bersikeras ingin ikut, dengan alasan bahwa tiang itu sangat licin dan berbahaya kalau Doori sampai jatuh.  Dan tindakan ini disambut dengan siulan-siulan dari teman2 se-tim mereka.  Masei, si pemeran Inui 3rd cast menggeleng segan, sedangkan Takagi Shinpei dan Watanabe Kouji hanya tersenyum lemah sebelum akhirnya menggeleng pelan. Dan harapan terakhir beralih ke Seto Koji, Takiguchi Yukihiro dan Yanagishita Tomo.

“Aku ikut! Ikut!” ujar si pemeran Kikumaru dengan semangat.

Takki, partnernya menimbang ragu sebelum akhirnya memutuskan ikut.

“Oke, sekarang di tim kita ada satu tezuka, sepasang Golden Pair dan setengah Golden gak lengkap (Zukki langsung melotot kesal kepada Kaji), dan ditambah denganku berarti kita cuma berlima” ucap Kaji keras, “masih kurang orang...”

“Bakal lengkap kalau aku main.”jawab Wada Masato si pemeran Sengoku sambil tersenyum lebar.

“Dan dengan ini, pertandingan Seigaku Next Generation + D-Boys (berhubung hampir semua pemerannya anak D-Boys) pun dimulai!”

Dengan semangat, keenam orang tersebut mencoba menghilangkan minyak dan oli yang menempel di tiang pinang dengan menggunakan baju mereka. Sampai-sampai Shirota pun khusus membuka bajunya untuk itu.

Teriakan semangat serta lagu Do Your Best yang berkumandang menggantikan lagu Indonesia Raya (mohon diingat masih dalam rangka Hari kemerdekaan Indonesia ya..) terdengar dari Ichinen Trio 1st cast dan Must Be Strong  dari Ichinen Trio 2nd cast. Dan seakan tidak mau kalah, tim Hyotei menyanyikan lagu kebangsaan mereka “Koori NO Emperor”. Sampai akhirnya suara Ueshima-sensei bergaung di pengeras suara mengingatkan mereka bahwa ini bukan lomba paduan suara.

Kembali ke lomba panjat pinangnya, tim Seigaku Next Gen+D-boys, telah berhasil membuat formasi, dengan Shirota dan Kaji mensupport dari bawah. Butuh waktu lama untuk memutuskan siapa yang akan menderita dibagian paling bawah. Shirota harus rela berhubung profil badannya yang memang kekar, tapi Kaji harus dibujuk-bujuk terlebih dahulu setelah Zukki tidak sengaja keceplosan mengatakan bahwa bukan badan Kaji yang besar, tapi perutnya.

Wada dan Zukki berada di posisi kedua, dengan cepat, mereka telah membentuk formasi yang membuat Seto, yang badannya lebih kecil, untuk naik ke atas bahu Takki dan menyelesaikan permainan tersebut.

“Hati-hati Setomaru!” seru Takki saat seto hendak mengangkat badannya lebih tinggi lagi untuk menyentuh bendera,

“Tetap taruh salah satu tanganmu di tiang, jangan lepaskan pegangan sebelum menyentuh bendera, kalau kamu merasa akan kehilangan keseimbangan bergeraknya pelan-pelan saja”. Serentetan pesan wanti-wanti keluar dari mulut si pemeran Oishi tersebut.

Seto melirik ke bawah dan menhela nafas mendengar nasehat partnernya, “Takki,...makin lama kamu makin menghayati peran Oishi-mu,....”

Teriakan-teriakan penuh semangat dilontarkan anggota Seigaku 2nd dan 3rd cast serta D-Boys yang tidak ikut bermain.

“Ayo Seto!”

“Tinggal sedikit lagi!”

“Kalahkan rekor tercepat!”

Dan-perjuangan tim Seigaku Next Generation + D-Boys pun berbuah saat dengan lincah Seto menyentuh bendera yang berada di puncak pinang dan menariknya.

“Woaaaa...berhasil!! BERHASIL minna!!” dengan gembira Ia mengoyang-goyangkan bendera tersebut ke teman-temannya yang berada di bawah.

Melihat bendera tersebut telah berhasil diambil Seto dan mereka berhasil mengalahkan rekor Seigaku 1st cast, keempat anak D-boys yang menjadi formasi bawah panjat pinang tersebut berteriak gembira sambil mengancungkan teagn mereka ke atas-tanpa sadar bahwa mereka adalah pondasi bawah yang menyokong dua orang paling atas.

“Shirota-san, Kaji-san, apa yang kalian lakukan?!!” teriak si pemeran Oishi 3rd cast dengan panik. “tiang pinangnya goyang nih?!!”

Tapi terlambat untuk memperbaiki kesalahan itu, karena saking gembiranya dan mereka melepaskan pegangan dari tiang, Shirota, Kaji, Wada dan Zukki, berusaha menguatkan pegangan mereka di tiang pinang-dan dengan SANGAT keras!

Muka horor Seto dan Takki tergambar jelas saat dengan sangat perlahan tiang mulai oleng dan bergerak ke kanan kiri pertanda akan rubuh. Dan tanpa dikomando lagi mereka melepaskan pegangan mereka dan merosot turun, dengan Seto merosot menindih Takki, Zukki, Wada, Kaji dan Shirota, yang dengan malangnya tertindih kelima temannya.

Saat keenam angota tim tersebut sudah aman berada di bawah, tiang pun rubuh ke arah -yang untungnya berlawanan arah dengan kerumunan penonton.

Para angota 2nd cast , 3rd cast dan D-boys berlari menghampiri teman-teman mereka.

“Kalian nggak apa-apa?”

“Apa ada yang cedera?”

Sahutan-sahutan khawatir terdengar dari tiap-tiap anak.

“Aku baik-baik saja kok” jawab Seto cengengesan, dengan masih memegangi bendera yang berhasil diambilnya.  Lau Ia melirik ke arah Takki “Soalnya pendaratanku empuk sih” dan disambut dengan Takki yang hanya meringis lemah.

Satu-persatu mereka pun berdiri, sambil bernafas lega bahwa mereka sudah ada di bawah sebelum tiang pinang tersebut rubuh.

“Yah, setidaknya kita berhasil mendapatkan bendera nya! Dengan waktu yang tercepat pula!”  ujar Shirota, “walau badanku akhirnya sakit-sakit sih...” tambahnya dengan mata memelas ke arah Aiba yang kembali setelah mendengar dentuman keras tiang pinang tersebut roboh.

“BAKA! Itu semua kan salah kamu juga. Kalau kamu tidak memegang tiangnya dengan keras pasti gak akan roboh!” sahut Aiba ketus, walau pada akhirnya dia membiarkan Shirota menaruh lengannya di pundaknya dan membopong si pemeran Tezuka tersebut ke pinggir lapangan.

“Eeeh~?? Itu bukan hanya salahku, Zukki, Wada dan Kaji juga melakukan itu kan~” sanggahnya sambil pura-pura tersinggung.

“Sudahlah, yang penting sudah selesai, dan kalau tidak ada yang lebih cepat lagi dari kita, kita yang bakal menang nih”  kata Wada tersenyum puas, sampai Ia mendengar suara Ueshima-sensei dari belakang mereka.

“Ehem! Karena kalian sudah merobohkan tiang pinang ini.....dengan berat hati kuberitahu bahwa kalian di DISKUALIFIKASI.”

“......................”

“EHHHHH?!!”  teriak ke enam angota tim kedua tersebut.

------------------------------------------------------------------------------------

To be continued to the next person...Rokkaku or Hyotei..silakan lanjutkan perjuangan ini...

my  new Icon 8D....

seto kouji, aiba hiroki, tenimyu cast, shirota you, fanfic

Previous post Next post
Up