We won’t find the dog. But we will die trying.
Isle of Dogs bukan sekadar film animasi tentang anjing dan manusia biasa; animasi yang apik akan membuat tanganmu gatal ingin mengelus bulu-bulu anjing dalam film ini, dan dari segi penceritaan, alur cerita yang terbagi menjadi 4 bagian ini menawarkan petualangan yang sederhana tapi begitu menyenangkan.
Dibuka oleh narasi, film karya
Wes Anderson ini berawal dari virus canine influenza yang menyebar di Megasaki, walikota Kenji Kobayashi (
Kunichi Nomura) memberi ultimatum bahwa setiap anjing harus dimusnahkan, demi keselamatan umat manusia. Keputusan tersebut ditentang oleh Profesor Watanabe (
Akira Ito), yang mengaku telah menemukan serum penyembuh virus tersebut. Akan tetapi tampaknya sang walikota tetap kukuh pada pendapatnya, dan anjing resmi diasingkan ke sebuah pulau tak berpenghuni tempat penampungan sampah, Trash Island.
Sepintas, sebelum cerita terbagi ke dalam 4 subjudul, muncul sesosok siluet anak laki-laki.
Tokoh utama dalam kisah ini adalah Atari (
Koyu Rankin), anak laki-laki yang nekat menerbangkan pesawat menuju Trash Island, demi menyelamatkan anjing penjaganya yang bernama Spots (
Liev Schreiber).
Aura petualangannya terasa begitu Atari memulai perjalanannya bersama 5 ekor anjing; Chief (
Bryan Cranston), King (
Bob Balaban), Boss (
Bill Murray), Duke (
Jeff Goldblum), dan Rex (
Edward Norton).
Fokus dan pengerucutan cerita menuju konflik dimulai ketika Atari terpisah dengan King, Boss, Duke, Rex, dan melanjutkan perjalanan mencari Spots bersama Chief, yang notabene adalah anjing liar dengan temperamen buruk.
Hubungan keduanya kian dekat seiring perkembangan cerita.
Tetapi, Isle of Dogs tak hanya berputar di sekitar petualangan Atari menelusuri Trash Island saja, tapi juga menyoroti permasalahan di Megasaki, terutama dari adanya gerakan pro anjing, yang menginginkan hewan sahabat terbaik manusia ini tak lagi diasingkan.
Meski karakter antagonisnya tidak terlalu menonjol, konflik cerita tetap terbangun dengan baik. Sudut pandang anjing yang diambil pun menambah daya tarik film ini.
Belum lagi, animasi stop motion-nya yang begitu bagus dan detail menjadikan film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.
My Score: 8.5/10
Click to view