Pretty Woman tidak hanya berupa judul film komedi romantis yang dikenal sepanjang masa, tapi juga definisi yang tepat untuk seorang Julia Roberts, protagonis wanita utama dalam film ini.
Bercerita tentang Vivian (
Julia Roberts), seorang perempuan yang bekerja sebagai hooker, yang pada suatu malam menggunakan mungkin seluruh keberuntungan dalam hidupnya untuk bertemu dengan seorang pria tampan nan kaya bernama Edward Lewis (
Richard Gere).
Edward, yang adalah seorang pebisnis dengan kekayaan fantastis, bertemu Vivian secara tak sengaja. Ia sedang berkendara menuju hotel tempatnya menginap di Beverly Hills. Berhubung ia tak tahu alamatnya dimana, ia berhenti di tepi jalan untuk menanyakan arah. Vivian, yang memang sedang berdiri di pinggir jalan menunggu pelanggan, menghampiri mobil Edward. Dan hubungan mereka dimulai dari situ.
Plotnya klise, pun dengan karakternya yang mainstream; laki-laki tajir melintir jatuh cinta pada seorang perempuan “sederhana”.
Kesederhanaan Vivian tampaknya menjadi daya pikat tersendiri bagi Edward.
Akting Richard Gere pun sangat baik. Dari sorot matanya saja penonton bisa dibuat mengerti akan perasaan pria itu. Ditambah lagi akting Julia Roberts mampu memesona hati siapa saja yang melihatnya, kurasa tidak ada orang yang tidak menyukai karakternya sebagai Vivian, meski kadang perempuan berambut merah ikal itu terlihat norak dan kampungan.
Menjadi suatu kesenangan tersendiri melihat bagaimana Vivian mendadak kaya dalam semalam dan berusaha membiasakan diri dengan tata krama orang-orang kelas atas, tanpa melepas identitasnya sebagai wanita yang genuine, apa adanya.
Sebenarnya tak banyak drama dan konflik yang disajikan. Bagian klimaks dan akhir ceritanya juga bisa ditebak, tapi secara keseluruhan film ini cukup menghibur untuk ditonton.
My Score: 8.5/10
Click to view