When Harry Met Sally (1989)
Men and women can't be friends because the sex part always gets in the way.
No man can be friends with a woman he finds attractive.
Menurut Harry Burns, tidak ada persahabatan antara seorang laki-laki dengan perempuan. Entah salah satu dari mereka memendam rasa, atau sama sekali tidak ada ketertarikan khusus karena keduanya tidak menganggap satu sama lain sebagai pria/wanita.
When Harry Met Sally adalah film komedi romantis yang diperankan oleh Meg Ryan ( You've Got Mail) dan Billy Crystal.
Premis ceritanya sederhana; from friends to lovers. Akan tetapi, film ini menyajikannya dalam kemasan yang benar-benar tidak sederhana, justru rumit.
Berawal dari road trip bersama menuju New York, Harry yang saat itu berpacaran dengan sahabat Sally, menceletukkan pendapat pribadinya tentang bagaimana seorang pria dan wanita mustahil menjalin hubungan pertemanan. Sally membantah, tentu saja, dan perdebatan kecil mereka entah mengapa begitu menarik untuk disimak.
Alur terus bergerak maju. Dengan beberapa time skip, kedua tokoh utama ini selalu berhasil dipertemukan, seolah takdir dan dunia bersekongkol menjodohkan mereka.
Perlahan tapi pasti, benih-benih sahabat itu mekar jadi bunga cinta yang memabukkan sekaligus mengacaukan perasaan mereka.
Yang menarik di film ini adalah karakternya. Baik Harry maupun Sally bisa dibilang punya watak yang saling bertolak belakang. Akan tetapi, justru dari perbedaan itulah mereka tampaknya bisa saling melengkapi. Dan justru karena sudah mengetahui belang masing-masing, keduanya jadi tidak canggung sama sekali dan bisa mengobrol apa saja, yang mana hal ini mungkin hanya bisa terjadi pada orang-orang tertentu yang klik denganmu.
Proses sahabat jadi cinta dalam film ini didefinisikan dengan penuh keterbukaan dan kejujuran, yang seolah sedang mengingatkan para penonton tentang pentingnya komunikasi dalam suatu hubungan.
Komedinya pas. Adu mulut mereka bisa terlihat konyol, tapi juga manis.
Penyataan cinta yang ditunggu-tunggu sepanjang menonton film ini pun terbayar dengan tuntas, membuat bibir tanpa sadar ikut tersenyum.
I give 9.5/10 for When Harry Met Sally.
Click to view