Diperankan oleh aktris cakep Rooney Mara, dan Channing Tatum yang namanya tidak asing di telingaku tapi aku ga tahu siapa dia wkwkwk,
Side Effects berkisah tentang seorang perempuan bernama Taylor (diperankan oleh Rooney Mara) yang bergelut melawan depresinya. Depresi ini muncul ketika suaminya, Martin, dipenjara akibat kasus... eum.. kurasa semacam kasus penggelapan saham atau apalah itu ga ngerti istilahnya wkwk.
Namun latar waktu di film ini bukan pada saat Martin dipenjara, melainkan ketika Martin sudah dibebaskan.
Taylor beberapa kali ketahuan sedang melakukan percobaan bunuh diri, salah satunya dengan menabrakan mobil ke dinding tempat parkir, yang mengakibatkan luka minor dan mengharuskan ia dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, ia ditangani oleh seorang psikiater bernama dr. Banks. dr. Banks inilah yang kemudian menangani depresi Taylor dan memberikan pengobatan untuknya.
Dari beberapa resep obat yang diberikan, Taylor merasa ga cocok dan seperti ga ada perubahan. Lalu dia tahu tentang sebuah obat baru bermerek Ablixa dan meminta pada dr. Banks untuk mencoba obat tersebut.
Inti cerita dimulai ketika ternyata Taylor mengalami efek samping dari konsumsi Ablixa tersebut, dan efek samping tersebut membuat kehidupan Taylor maupun dr. Banks jadi rumit.........
Film ini diakhiri dengan sebuah plot twist. Meski ga seheboh Gone Girl atau Black Swan atau Get Out, namun cukup menegangkan juga sih.
Latar waktu dan tempatnya diceritakan secara jelas, namun latar belakang kejadian-kejadian di film ini menurutku lumayan membingungkan karena penjelasannya cuma samar-samar. Jadinya aku merasa perlu nonton ulang dulu beberapa adegan dan membaca review di internet, biar paham wkwkwk.
Meski terasa agak membosankan, tapi film ini cukup menghibur dan memberi edukasi tentang obat-obatan... yang aku juga ga terlalu paham sama istilah-istilah berbau farmasi tersebut hahaha.
I give 8/10 for Side Effects.
Click to view