500 Days of Summer (2009)

Apr 03, 2018 19:34




Aku agak susah buat nonton film dengan genre romance. Because I am sucks at love-life. LOL. Karena tipikal cerita cinta yang aku suka itu cenderung klise dan agak cheesy. Lebih bagus lagi yang semi-tragedi atau angsty. Rada susah mencari kisah percintaan yang cocok dengan seleraku.

Namun ketika nonton ini, aku lumayan cocok juga ternyata wkwk.
Film ini bercerita tentang 500 hari perjalanan cinta seorang pria bernama Tom, dengan wanita yang jadi sekretaris baru di tempatnya bekerja, bernama Summer.
Bagiku, inti ceritanya adalah:
Friend-zoned at its finest.

Summer digambarkan sebagai seorang wanita yang menarik secara fisik; cantik, senyumnya bagus, ketawanya anggun, proporsi badannya pas, namun cenderung dingin terhadap pria.
Sekali lihat saja aku yakin ga ada pria yang ga tertarik padanya.
Dan tak disangka, berawal dari kesukaan musik yang sama, Tom ternyata berhasil mendekati Summer perlahan-lahan. Mereka jadi dekat.
Namun, sebelum pernyataan cinta dan ajakan untuk berhubungan serius, Summer sudah mendeklarasikan terlebih dahulu bahwa dia ga suka terikat dalam suatu hubungan. Alias, kita temenan aja ya.

Teman tapi mesra, kalau kata lagunya Maia Estianty.

Dalam 500 hari itu terlihat bagaimana perjalanan cerita cinta mereka, dengan akhir cerita yang... yah lumayan di luar dugaan sih.
Yang aku suka di film ini mungkin cuma selipan-selipan komedi romantisnya, dan Summer. Si Summer ini emang cakep banget sih. Haha.
Alurnya ringan. Konfliknya pun wajar saja.

I give 7/10 for 500 Days of Summer.

image Click to view

film, genre: romance, film review, western movies, 2009, movies

Previous post Next post
Up