Journey 3
Pohon Pengetahuan
Pada tengah malam, saat semua seisi kerajaan sedang terlelap tidur….
Raja bermimpi sesuatu yang membuatnya sedih…
Dalam mimpinya, seorang wanita yang persis sama seperti di mimpinya yang pertama datang kembali..
Wanita: Ibu sudah tidak kuat lagi……
Yabu:Ibu!!!!!Ibu!!!
Sang Raja mengigau berteriak-teriak Ibu…
Sang penasehat yang mendengar teriakan sang Raja, terbangun dan langsung berlari menuju kamar sang Raja….
Di kamar sang Raja…
Daiki langsung membangunkan sang raja…
Daiki:Raja…Raja…bangun!
Wajah sang Raja Yabu sudah dipenuhi dengan keringat,mukanya pucat….sang Penasehat semakin cemas karena sang Raja tidak tersadar dan tetap mengigau…
Yabu: Ibu….Ibu!!!
Daiki: sadarlah paduka..sadarlah….*sambil nampar-nampar pipi Yabu*
Yabu terbangun dan langsung memeluk Daiki…
Yabu: Penasehat..aku bermimpi tentang ibuku…dia pergi..dia pergi…*dengan suara ketakutan sambil memeluk Daiki*
Sang penasehat terkejut mendapati dirinya tengah dipeluk oleh sang Raja…
Namun sang penasehat mengerti dengan keadaan sang raja dan menepuk punggung sang Raja dengan tangan kanannya….
Daiki: Semua akan baik-baik saja…Raja…Ibu paduka juga pasti baik-baik saja dan akan segera diketemukan….*tersenyum*
Yabu: Tapi penasehat…aku sangat takut….aku sangat takut tidak bertemu dengan ibuku..
Daiki: Tenanglah paduka..Sang Penerang akan membantu kita…sekarang lebih baik, paduka istirahat kembali agar besok dapat tubuh paduka kuat melakukan perjalanan ke bukit MANISGREAT…*tersenyum dan kemudian menidurkan sang Raja*
Setelah Sang Raja tertidur…sang penasehat mengambil selimut dan menyelimuti sang Raja…sebelum meninggalkan kamar paduka..Daiki menatap dalam-dalam sang Paduka…ada sinar kesedihan dalam mata sang penasehat…
Keesokkan paginya, saat sang Raja bersiap-siap untuk sarapan pagi…
Di ruang makan…
Penasehat: Raja..makanan pagi ini adalah masakan dari negeri Khatulistiwa…katanya makanan ini sangat terkenal di sana…nama masakannya adalah Lalapanpa Van Java…
dan Sayuria Asamia…dicampur dengan Ikansa Asina…
Yabu: Wah keren sekali namanya penasehat, cepat keluarkan masakan itu!! *dengan sangat tidak sabaran*
Daiki bertepuk-tepuk tangan memanggil para juru masak…..
Para juru masak keluar sambil membawa piring-piring berisi makanan khas negeri Khatulistiwa itu….
Para juru masak membuka penutup makanan dari piring-piring….
Sang penasehat menjelaskan satu persatu makanan yang ada:
Daiki: yang pertama Lalapanpa van Java…masakan ini sangat terkenal di kalangan penduduk Negeri Khatulistiwa…tidak sulit memasaknya…karena yang diperlukan hanya sayur mayur segar dan kekuatan dari masakan ini adalah terletak pada sambel alias cabe yang ditumbuk-tumbuk…
Yabu: gimana cara makannya penasehat….?
Daiki: gampang paduka..tinggal cocol tuh sayur ama sambel…terus lep deh…moeruzeeee!!!*sambil memperagakan*
Beberapa saat kemudian…
Daiki (dalam hati): Aduh pedessss..siapa nih yang bikin sambelnya…berapa biji cabe yg dimasukin..belom gw bekep pake kaos kaki gw…*kesel*
Tapi di depan paduka, sang penasehat berwajah baik-baik saja…
Daiki: enak paduka, enak!!! *sambil tersenyum sekaligus meringis*
Yabu: selanjutnya ada apa lagi penasehat….
Daiki: Ada Sayuria Asamia…nah ini paling enak klo dimakan bersama Ikansa Asina…Sayurian Asamia adalah sup sayuran yang dimasak bersama buah Asem sehingga rasanya menjadi asam namun enak loh paduka apalagi ditambah Ikansa Asina..ikan yang diasinkan kemudian dikeringkan…
*kiseki: mas Daiki loe kayaknya cocok jadi pembawa acara masak-memasak*
Raja Yabu yang sudah terlanjur percaya memakan semua masakan Negeri Khatulistiwa itu….
Raja Yabu memakan semuanya dengan lahap…
Yabu: Wah penasehat, emang enak ya…kombinasi makanan yang cocok…!! Kapan-kapan mau ah pergi ke Negeri Khatulistiwa…
Daiki: Jangan paduka….di sana banyak yang suka maen bom-bom-an…tar paduka kenapa-kenapa lagi…terus ya paduka di sana kan sering banjir…bisa-bisa paduka Diare gara-gara minum air yang ga bersih di sana…
Yabu: begitukah….? Oh ya Takky dan Koyama sudah datang?
Daiki: Mereka sudah menunggu paduka sejak pagi di aula istana…
Yabu: Baiklah..aku akan segera bersiap-siap memakai baju perjalananku..penasehat bantu aku…*berjalan menuju kamar*
Daiki: dengan senang hati paduka…*sambil mengikuti sang Raja dari belakang*
Namun di tengah perjalanan…
Yabu: Hoekkkk…..*mau muntah*
Daiki: Paduka!! Paduka kenapa???
Yabu: Hoekkk..hoekk…..
Daiki: Jangan bilang paduka hamil seperti wanita?? Kemaren malem kan aku gak ngapa-ngapain paduka..cuma nyelimutin doank…..
Yabu: *ketok kepala Daiki pake tongkat Raja* hoekkk…hoek…gw ini pria bodoh…mana mungkin bisa hamil..kemaren loe kagak denger apa yang dimongin ama si Takky?
Daiki: *lega* baiklah paduka ayo ke kamarmu dan istirahat sebentar…
Daiki membopong paduka ke kamarnya…
Yabu: Ini pasti gara-gara lambung gw kaga cocok ama makanan negeri khatulistiwa itu..tapi makanan itu enak di lidah..tapi kenapa ga enak di perut ya?
Daiki (dalam hati): pasti tuh gara-gara sambel yang cabenya seabrek-abrek…
Daiki: Baiklah paduka, mendingan lain kali Paduka makan masakan Negeri Matahari aja ya…soalnya kan paduka baik-baik aja klo makan masakan negeri matahari…
Yabu: tapi gw bosen juga makan ikan mentah mulu…Penasehat..ambilkan jubah bertualang gw…
Daiki: Baik paduka…*menuju lemari dan mengambil jubah*
Daiki memakaikan jubah pada Yabu…
Sambil menatap sang Penasehat...
Yabu: Kau ikut bersamaku….
Daiki: Tapi paduka…aku harus mengurus kegiatan harian di istana…
Yabu: Serahkan tugas itu pada yang lain..kau ikut bersamaku ke bukit…
Daiki: Baik paduka…
*kiseki: ada apa sih diantara mereka berdua..gw bingung*
Akhirnya Raja Yabu, Penasehat Daiki, Takky, Koyama, dan beberapa pengawal berangkat pergi menuju Pohon Pengetahuan di Bukit MANISGREAT…
Takky: Hati-hati paduka, di hutan ini terdapat satu monster yang menghalangi jalan masuk kita menuju puncak bukit..siluman ini sangat hebat…dia sangat ditakuti oleh para orang sakti……tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin melindungi paduka..
Yabu: Begitu hebatkah dia…
Koyama: Begitulah paduka….semoga kita tidak bertemu dengannya
Sesaat selesai Koyama mengatakan hal tersebut..tiba-tiba datang seekor monster…
Takky: Sial..siluman itu datang! Siluman Kaos Kaki!!
Siluman Kaos Kaki: Kalian tidak boleh melewati jalan ini…atau kalian merasakan bau kaos kaki yang sangat hebat dariku…hahahahaha…
Takky dan Koyama sudah hampir pingsan mencium bau dari siluman kaos kaki…
Sang paduka hampir jatuh…
Takky: Paduka!!Koyama tahan paduka!..alirkan tenaga dalam pada paduka…
Koyama: baik!!!
Takky: Tutup hidung paduka..jangan mencium bau siluman kaos kaki!
Koyama: Bertahanlah paduka!
Yabu: ahhhh..bau…banget….*masih lemes*
Tiba-tiba sang Penasehat maju menghadapi siluman kaos kaki….
Daiki membuka sepatunya dan melepas kaos kakinya….
Takky: Penasehat jangan bodoh..ayo cepat mundur..siluman kaos kaki sangat berbahaya…
Koyama: Benar penasehat…siluman itu pernah membuat beratus-ratus orang mati lemas…
Daiki: tenang saja orang sakti…aku dapat menanganinya…*tersenyum PD*
Yabu: Biarkan dia orang sakti…..
Daiki: berani-beraninya kau membuat paduka lemas…
Siluman kaos kaki: Huahahaha…tidak usah banyak ngomong klo berani ayo cepat maju…serangan Bau kaos Kaki level Maksimum! *maju menghampiri Daiki*
Daiki: Siapa takut..*sambil membentangkan kaos kakinya*
Mereka bertabrakan….terjadi benturan hebat yang menghasilkan kepulan asap debu di mana-mana….dan ledakan di mana-mana *lebay mode on*
Takky: Ara! Tamatlah sudah riwayat penasehat….Koyama: Sudah tidak tertolong lagi…..
Asap debu lama kelamaan menghilang dan terlihat siapa yang menjadi pemenangnya…
Takky: Bikkurishita!! Penasehat menang!!
Koyama: Shinjirarenai! (tidak bisa dipercaya)
Raja Yabu tersenyum…
Yabu: Kalian tahu orang sakti…kaos kaki penasehat itu telah dipakai oleh penasehat sejak berumur 5 tahun dan sampai sekarang….kaos kaki itu belum pernah dicuci sekalipun…karena ia terlalu sayang dengan kaoskakinya…
Takky dan Koyama terbelalak mendengar penjelasan Raja….
Takky: Pantas saja Siluman Kaos Kaki pun kalah…
Koyama mengangguk-angguk….
Perjalanan mereka pun lancar-lancar saja setelah mengalahkan siluman yang sangat hebat itu…..
Mereka pun akhirnya menemukan Pohon Pengetahuan…..
Takky: Salam untuk Tong yang Agung…yang mengetahui semua rahasia alam ini…
Pohon Pengetahuan: Oh kaw Takky…sudah lama aku tidak melihatmu…ada apa gerangan kau ke sini…
Takky: Raja negeri ini ingin bertanya sesuatu padamu…
Pohon Pengetahuan melirik paduka Raja….
Takky: Paduka, dia adalah Pohon Pengetahuan..Dahulu kala, ia juga seorang manusia…namanya adalah Tong Sam Cing….ia dulu juga bertualang ke Barat demi menemukan kitab ilmu pengetahuan yang berisi semua pengetahuan di dunia ini…dan setelah ia meninggal ia dikuburkan di sini..kemudian dari makamnya tumbuh sebuah pohon…yaitu pohon pengetahuan ini….
Pohon Pengetahuan: Ah itu sudah lama sekali,…tidak usah diungkit-ungkit lagi…
Yabu: Anda sungguh hebat sekali..
Pohon Pengetahuan: Bukan apa-apa nak…*sambil menatap raja dengan lekat*
Kamu memang punya ibu…Ibumu masih hidup…dan ibumu memang berada di negeri di Barat sana…satu lagi..ada seorang wanita lain yang menunggumu di sana…dia adalah wanita yang akan melengkapi tulang rusukmu yang hilang…
Yabu (dalam hati): dia memang hebat sudah mengetahui apa yang ingin aku tanyakan…
Pohon Pengetahuan: Tapi sayang nak, aku tidak bisa mengantarkan kau ke sana walaupun aku tahu jalan ke sana….Dan perjalanan ke sana harus dijalani dengan setapak demi setapak, tidak boleh menggunakan kesaktian dengan terbang ataupun yang lainnya. Perjalanan ke sana memang berat, ditambah kalian juga akan menghadapi 22 rintangan dan 44 cobaan…
Yabu: Kalau begitu…aku harus bagaimana?
Pohon Pengetahuan: Mungkin kau harus menemui ketiga mantan muridku dulu…Mereka dulu menemani aku pergi ke Barat..seharusnya mereka tahu dan mungkin bisa menjadi penunjuk jalanmu…
Yabu :Di mana aku harus menemui mereka?
Pohon Pengetahuan: Muridku adalah Pangeran Ginsul Yaotome Hikaru, Pangeran Bibir Pucat Kei Inoo, dan Pangeran Rambut Pohon Cemara Takaki Yuuya…Takky dan Koyama kenal dengan mereka…Dan aku sarankan lebih baik Paduka tidak usah pergi ke negeri Barat..paduka cukup mengutus orang saja dan membawa ibu paduka ke negeri ini..karena perjalanannya begitu berat dan berbahaya..aku takut paduka tidak mampu…Baiklah aku tidak bisa berkata apa-apa lagi…
Takky: Ayo paduka…selanjutnya…kita harus menemui 3 pangeran yang telah menjadi legenda itu….
TO BE CONTINUED….
Bagaimana ketiga pangeran legenda itu?
Apa hubungan 5 pendekar dengan ketiga pangeran?
Semua akan terjawab di chapter 4!