SIAPA YANG MEMBANGUN “PERSAHABATAN” 45 TAHUN YANG LALU DAN SIAPA YANG MEMBANGUNNYA SEKARANG

Nov 12, 2008 17:20

Tepat 45 tahun yang lalu - 7 November 1963 - di jalan Persahabatan 1 Jakarta dibuka untuk pertama kalinya rumah sakit terbaik di Indonesia pada masa itu.




Di rumah sakit ini baru saja dirayakan peringatan momen bersejarah tersebut - lihat video ini:


Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan pemerintah dan rakyat Rusia yang telah mendirikan rumah sakit "Persahabatan" di Jakarta, salah satu pesan tertulis dari menteri kesehatan RI, Siti Fadila Supari.
“Semoga persahabatan dan kerja sama antara Rusia dan Indonesia semakin kuat dan berkesinambungan”, - tegas ibu menteri.
"Penyerahan rumah sakit “Persahabatan” yang didirikan oleh rakyat Rusia pada tahun 1963 sebagai hadiah untuk pemerintah dan rakyat Indonesia menjadi peristiwa penting dalam sejarah hubungan kerja sama Rusia-Indonesia", - ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov.


Peringatan ini menyatukan semangat jiwa muda dan kedewasaan pengalaman hidup, ujarnya, sambil mengharapkan kerjasama seperti ini akan terus dikembangkan di masa yang akan datang.


"Semua prasyarat untuk hubungan seperti ini, termasuk kerja sama di bidang inovasi teknologi, sekarang ini, tanpa diragukan lagi, ada tersedia", ujarnya mengakhiri pidato sambil menyebutkan bahwa pembicaraan kerja sama baru-baru ini tentang pengiriman vaksin anti tuberkulosis ke Indonesia sebagai contoh yang relevan mengenai kerja sama yang dimaksud.




Rumah sakit yang telah berdiri sejak 45 tahun yang lalu ini hingga sekarang masih menjadi salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia. Rumah sakit ini terutama menangani jenis penyakit baru di Indonesia seperti pneumonia atypical dan flu burung.
"Persahabatan" tidak hanya rumah sakit masa depan tapi juga pusat penanganan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan ", ujar I Nyoman Kandun kepala salah satu direktorat di Depkes kepada penulis.


Dan tentu saja seiring berjalannya waktu rumah sakit ini juga mengalami perbaikan disana sini termasuk juga penggantian peralatan baru tapi arsitektur aslinya tidak mengalami perubahan banyak, …




...dan di beberapa tempat lampu yang pernah dipakai oleh kapal selam Rusia digunakan sebagai penerangan: salah seorang penggagas proyek menemukan bahwa lampu-lampu tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dalam kondisi iklim katulistiwa Indonesia.


“Pemerintah Rusia pada waktu itu tidak hanya mendirikan rumah sakit dan klinik tapi juga mengirimkan tenaga medis yang mengobati pasien dan sekaligus juga memberikan pelatihan untuk tenaga kesehatan lokal", - ujar Direktur Utama rumah sakit Agung P. Sutiyoso.


Bahkan di masa-masa hubungan RI dan Uni Soviet merenggang rumah sakit "Persahabatan" selalu tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan kedutaan besar Uni Sovyet, lanjutnya.
“Dan sekarang kami sedang berusaha membangkitkan kembali persahabatan Indonesia-Rusia”, ujar Direktur rumah sakit menutup pidatonya.
Sebagai penutup upacara tersebut Duta Besar Rusia memberikan hadiah berupa tonometer dan stetoskop kepada pihak rumah sakit,…




…setelah itu diadakan pertunjukan yang dibawakan oleh anak-anak karyawan rumah sakit dan karyawan institusi-institusi Rusia yang ada di Jakarta.








Sebagai penutup - beberapa foto lagi:












ri-rusia, kesehatan

Previous post Next post
Up