Tittle : Venus
Cast : Pokoknya Inoo Kei, pasangannya nggak tau. Belum nemu namanya*plak!
Summary : Kei adalah teman masa kecil cewek yang belum ditentukan namanya *plak-plak-plak*, tiba-tiba datang pada sang cewek dan mengusir semua cowok yang mendekati si cewek, dan kalo ditanya alasannya, dia cuma bilang “ kamu kan istriku?” * Hyaaah, summary apa ini?* Lupakan!
Begini ceritanya
….
PROLOG nggak penting.
“Berikan telapak tanganmu!” Anak laki-laki itu meminta anak perempuan bertudung mereah*plak* maksudnya berpita merah untuk membuka telapak tangannya yang terluka karena jatuh dari ayunan.
Anak perempuan berpita merah itu membuka telapak tangannya sambil menangis sesunggukan. Si anak laki-laki yang lututnya juga terluka karena mencoba menangkap si anak perempuan berjongkok di depan si anak perempuan*Lagi. Diulang-ulang karena kehabisan kata* lalu memegang tangan yang terluka itu dengan kedua tangannya dan meniupnya halus.
“Cepat sembuh ya. Nanti kalau aku sudah besar, dan lebih tinggi darimu, aku pasti tidak akan membiarkanmu jatuh atau terluka lagi!” Ucap si anak laki-laki.
Si anak perempuan menatap mata bening itu dalam-dalam, lalu mengangguk mantap.
“Kei-chan akan selalu menjagaku kan?” Tanyanya manis.
“Unn!” Si anak laki-laki mengangguk sepenuh hati.
“Janji?” Tanya si anak perempuan lagi.
“Janji!”
*
Suara alarm membahana meramaikan kamar yang suasanya mencekam itu. Gorden warna gelap yang menutupi jendela tidak membiarkan cahaya matahari menerobos masuk ke dalam kamar berantakan itu.
Brakk. Dan sang benda berbunyi pun menyandang gelar almarhum setelah sukses menghantam dinding. Pelaku pelemparan itu baru membuka matanya lima menit setelah menghancurkan benda berbentuk kucing itu, lalu dengan wajah tanpa dosa melangkah menuju kamar mandi.
“Kenapa tiba-tiba aku teringat Kei-chan ya?” Tanyanya saat air dari shower mengguyur tubuhnya.
“Sekarang Kei-chan pasti sudah besar!” Ucapnya lagi bermonolog ria. “Seperti apa dia sekarang?”
Kerinduan itu menyeruak lagi, menghadirkan sakit yang perih juga manis. Wajah anak laki-laki tetangga samping rumah yang selalu menemaninya bermain saat kecil, anak laki-laki yang berjanji untuk menjaganya, cinta pertamanya. Anak laki-laki yang punya senyuman manis dan membuatnya selalu menunggu-nunggu saat liburan, saat-saat dimana anak laki-laki itu akan mengunjungi neneknya dan menemaninya sepanjang liburan.
Entahlah. Setelah hari dimana Kei membuat janji padanya, anak itu tidak pernah muncul lagi. Liburan berikutnya Kei tiding datang, justru neneknya yang pindah entah kemana.
“Aku berjanji akan mencubit pipimu sampai merah jika kita sudah bertemu lagi. Berani-beraninya pergi tanpa pamit!”
*
Cewek berambut panjang keluar dari rumahnya dengan rambut yang dibiarkan tergerai tak teratur, baju berantakan, dan wajah kusut sambil menenteng tas, setengah menyeretnya. Kakinya melangkah pelan meski tau sudah sangat terlambat. Dosennya pasti sudah mengoceh panjang kali lebar sama dengan luas dan kalo perlu panjang kali lebar kali tinggi sama dengan volume X*maklum, kemampuan matematikanya yang nulis ini ff dibawah rata-rata.
Tanpa disadarinya, seorang cowok tinggi putih dengan rambut hitam pekat dan senyum manis yang menawan tengah memandangnya dari jendela lantai dua rumah tetangganya. Cowok itu tertawa pelan saat melihat cewek itu berjalan dengan malasnya.
“Tadaima!” Ucapnya pelan, lalu menutup gorden. Menghilang lagi. Cling.
*
Hyaaaa …… bingung nentuin cast ceweknya. Siapa sih yang enaknya dipasangin sama Kei?