17 August = Indonesia's independence day :D

Aug 16, 2009 23:11

*Edit-an tanggal 17 agustus: Gilaa! Kemaren gw udah nungguin sampe jam 12 malem buat ngepost, eh taunya malah tulisan entrynya: 16 august 11.11!! Eeek~~ Wai, akhirnya gw edit lagi deh! Huahahah~*

Yo!

Sekarang tanggal 17 agustus loh!

Ultah nya indonesia!

Yattaaaaaaaaaaaa~~

*terlalu bahagia entah kenapa -____-*

Slamat ultah indonesiaa~~

Udah kagak kejajah secara terang2an (skarang si masih 'kejajah' dengan tanda kutip)

Udah lumayan bebaaas~~ (tapi nggak sepenuhnya bebas)

Selamat yaaaaa~~

Note nggak penting: Nih isi tulisannya sama persis kayak yang di blog ku satu lagi (karena nggak tau mau nulis apa lagi XP)

Yang penting:

INDONESIA MERDEKAAAAAAAAAAAAAAAA~~

Dan buat hadiah tambahan ke indonesia fanfic kagak bermutu yang sangat pendek :


Title: Merah + putih = apa?

Author: Futachii :D

Genre: Apaan ya? Pencer kali ya? *makin ngaco* cerita yang pendek deh pokoknya! Cerpeeen!

Rating: SU - Semua umuuur!

Word: Pendek banget, karena lagi nggak niat bikin fanfic tapi lagi niat2nya ngerayain kemerdekaan Indonesia ~ !

Summary: Baca aja semua, soalnya ceritanya dikit banget :)

Disclaimer: Aku nggak punya salah satupun orang2 Johnny, tapi aku salah satu dari orang yang punya Indonesia karena aku orang indonesiaaa :DDD

Okamoto Keito, salah satu anak JE yang rada (??) eksis sama orang2 di luar Jepang baru saja chatting sama salah seorang temannya yang dari Indonesia. Mereka terus mengobrol panjang lebar melalui dunia maya sampai akhirnya (entah kenapa) obrolan mereka nyambung ke ‘Merah Putih’ dan negara sang temannya itu. Keito-nya sendiri nggak nyadar kenapa obrolannya bisa nyambung ke dua warna itu. Saat ia bertanya lagi ke temannyapun, sang teman tidak mau menjawab dan sambil terus-terusan memberikan emoji “=))” (ngakak guling2 di YM :P) dan berkata: “Himitsu! Cari tau sendiri sana! Orang negaramu warnanya juga begitu!” <- pake bahasa inggris

Keito-pun masih berpikir akan hal itu sambil terus berjalan di gedung Johnny. ‘Negaramu warnanya juga begitu? Memang Jepang itu warnanya merah sama putih? Sering kebakaran? Banyak cahayanya? Apa maksud sebenarnya sih?’ Pikir Keito dalam hati sambil mengerutkan alisnya dan terus menebak-nebak saking penasarannya.

“Nii-san, bagi dong merah putihnya! Dikiiiit aja!” seru sebuah suara. Keitopun menoleh cepat.

“Nggak! Kamu udah abisin permenmu yang rasa ini juga. Sana, makan permenmu yang lain! Kan masih sisa,” tolak Ryutarou kepada Shintaro yang terus merengek-rengek meminta permen merah putih Ryutarou (ngapain mereka makan permen ?).

Keito menelengkan kepalanya bingung, ‘Merah putih = permen? Tapi apa hubungannya dengan Jepang dan Indonesia?’ Keito-pun menggeleng dan kembali berjalan sambil terus berpikir.

“Baju putih mu bagus juga dengan jaket merahnya,” komentar Nakaken kepada Hokuto yang sedang memakai pakaian merah-putih itu.

Keito kembali terdiam sambil memerhatikan pakaian Hokuto itu, sementara ia kembali berpikir, ‘Baju? Baju putih dan jaket merah? Mungkin baju miko? Tapi memang ada miko di Indonesia?’

Keito kembali melakukan perjalanannya (kayak orang apaan aja -_____-) karena tidak setuju kalau merah putih itu baju miko.

“Yama-chan! Yama-chan! Lihat!” Teriak sebuah suara yang lumayan tinggi dan terlalu bersemangat.

“Apa? Apa?” sahut sebuah suara lain yang juga sama-sama bersemangat dan sepertinya tertarik dengan panggilan orang itu.

Keito melirik kearah dua orang itu dan melihat Yamada dan Chinen yang sedang berkerumun di meja (orang cuma dua orang, berkerumun -__-).

“Aku tadi lagi ngelukis pake warna merah, terus ketumpahan cat putih! Lalu…” Chinen dengan wajah berbinar-binar mengangkat kertas hasil lukisannya dan dengan bangga berseru, “DAN TERNYATA WARNA MERAH BILA DI CAMPUR PUTIH HASILNYA PINK!”

Yamada (yang ikutan stress) juga tampak berbinar-binar gembira, seolah mereka berdua baru menemukan sesuatu yang baru dan berharga. “Ayo kita beri lihat anggota Hey! Say! Lain!” usulnya tidak penting.

“Dan juga Yamashita senpai! YamaPINK!” Tambah Chinen yang segera berlari berdua dengan yamada dan kertas lukisan pink-nya.

Keito sempat membeku melihat kejadian aneh itu, tetapi akhirnya ia dapat bergerak lagi dan mencari arti ‘merah putih’ yang sesungguhnya.

Sudah sejam Keito menghabiskan waktu istirahatnya hanya untuk mencari tahu apa itu merah putih yang berhubungan dengan Indonesia dan Jepang. Akhirnya ia pun duduk dengan lelah di ruangan Hey! Say! Sambil menyerah.

“Aaaah! Kenapa susah banget sih nyari apa itu merah sama putih!” Gerutu Keito sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.

“Hey hey! Lihat! Aku baru pergi ke acara persahabatan Indonesia-Jepang! Dan lihat! Aku membawa kue merah-putih dengan gambar bendera Indonesia jepang!” Seru Yuya seraya memperlihatkan kue yang lumayan besar itu (dan membuat beberapa anggota hey say lebay saking maunya makan kue -__-).

“Eh?” Keito cepat-cepat menoleh (sampe serem kalo putus) melihat kue merah putih dengan gambar bendera jepang dan Indonesia itu (serta kerumunan hey say yang berebut bagian kue).

“AH! BENDERA JEPANG DAN INDONESIA!” Teriaknya keras. Teriakannya itu tidak dipedulikan oleh para hey say yang terlalu focus ke kue kecuali Yuya.

“Memang kenapa?” Tanya Yuya setelah bebas dari kerumunan hey say yang berebut kue.

“Nggak… Eh, tapi… Apa hubungannya bendera Jepang, Indonesia, merah, dan putih sama hari ini?” Pikir Keito lagi.

“Hah? Hari ini kan 17 agustus, hari kemerdekaannya Indonesia. Acara persahabatan tadi juga sekaligus buat ngerayain hari kemerdekaan Indonesia,” jelas Yuya yang membuat Keito manggut-manggut baru ngerti.

“Jadi… Merah putih itu bendera Indonesia? Dan tadi aku chat sampe nyambung ke merah putih karena hari ini hari kemerdekaan Indonesia?” Tanya Keito kepada diri sendiri. Setelah ia mencerna semuanya, Keito-pun buru-buru mengambil HP-nya dan mengirim e-mail ke teman Indonesia-nya itu:

“Aku tahu apa itu merah putih! Bendera Indonesia kan?! Dan hari ini hari kemerdekaan Indonesia bukan!? SELAMAT HARI MERDEKA YA INDONESIAAA :D”

The end~

indonesia, my own life, important

Previous post Next post
Up