Untold Story: Dear Tobikko, Aku Kecewa Sama Kalian.....

Jan 23, 2019 20:18





Hey! Say! JUMP

Hello, everybody!! Welcome back to my livejournal again. In this session, I'll share my thought about Hey! Say! JUMP from my opinion. But this session I'll share my thoughts about Hey! Say! JUMP's fandom, Tobikko. Yep, Tobikko. Why I discuss this fandom?? Because there's something that makes me dissapointed for them. Even though Tobikko is my 2nd family after my real family, I'm dissapointed for them until now. What's the thing that makes me dissapointed for them? Let's read it and check this out!!!

DISCLAIMER: Untuk pembahasan ini, aku menggunakan bahasa Indonesia dan juga tulisan ini juga berdasarkan sudut pandangku sebagai Tobikko.





Hey! Say! JUMP

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 20 Januari 2019, Hey! Say! JUMP resmi menyelesaikan tur konsernya yang berjudul "Hey! Say! JUMP SENSE OR LOVE LIVETOUR" di Fukuoka Dome, Prefektur Fukuoka, Jepang. Berbagai penampilan seru dan keren dari masing-masing member Hey! Say! JUMP membuat Tobikko dibuat terpana dan terkesima. Perjalanan dari satu prefektur ke prefektur lainnya dilakukan oleh Hey! Say! JUMP untuk memuaskan hati Tobikko lewat penampilan konsernya. Tidak jarang, mereka selalu muncul ditempat-tempat umum seperti bandara dan stasiun kereta api untuk melakukan perjalanan tur konser ke prefektur lainnya. Namun, perjalanan mereka tidak selalu nyaman dan aman. Ada saja hal-hal yang membuat mereka semakin tidak nyaman dan merasa terganggu. Hal-hal apa yang membuat mereka merasa terganggu?



Yaotome Hikaru

Hal-hal mengganggu ini mulai diketahui oleh Tobikko ketika Yaotome Hikaru memposting Jumpaper edisi miliknya. Di postingan itu, Hika mengungkapkan semua kekecewaannya kepada Tobikko yang membuat mereka tidak nyaman selama perjalanan tur konser. Tidak hanya itu, postingan Hika juga sukses 'membuka' pikiranku terhadap Tobikko.







Postingan Jumpaper Hikaru

Awalnya aku mulai tahu ada permasalahan antara Tobikko dengan Hey! Say! JUMP itu ketika Hikaru memposting Jumpaper-nya di tahun 2017, tepatnya ketika Hey! Say! JUMP sedang dalan tur "10th Anniversary Concert I/O" nya. Waktu itu Hika dan member HSJ lainnya menyelesaikan turnya di prefektur Shizuoka dan menceritakan panjang lebar tentang prefektur Shizuoka. Ternyata, ada pembahasan menarik di Jumpaper Hika tersebut.

Lewat Jumpaper, Hika mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada Tobikko gara-gara Tobikko ini selalu mengejar-ngejar Hey! Say! JUMP di bandara dan di stasiun! Kebayang enggak sih kalian dikejar-kejar sama sekelompok orang di bandara dan stasiun yang penuh dengan orang-orang?? Itu benar-benar enggak nyaman banget!!! Nah begitu juga yang dirasakan oleh Hey! Say! JUMP, mereka juga enggak nyaman samasekali dengan kehadiran Tobikko yang selalu mengejar-ngejar mereka. Masalahnya, apa yang kalian kejar dari kehadiran Hey! Say! JUMP di bandara dan stasiun? Toh kalian bisa juga ketemu di konser kan. Yang ada malah menimbulkan masalah seperti buang-buang tenaga dan waktu, luka-luka bagi orang lain, dan yang lebih parah yaitu keterlambatan kedatangan kereta api!!!

Untuk bagian akibat yang terakhir ini memang benar-benar terjadi. Tidak hanya dilakukan oleh Tobikko saja, tetapi juga sekelompok orang yang melakukan tindakan yang sangat menjengkelkan, mengganggu, dan meresahkan orang lain. Aku tahu berita ini ketika (Aku lupa nama portal berita yang memuat berita ini) merilis berita tentang keterlambatan kedatangan kereta api Shinkansen secara tidak wajar karena ulah fans!!! GUYS, SHINKANSEN??!!!! KERETA API TERCEPAT DI DUNIA BISA TERLAMBAT CUMA KARENA ULAH FANS YANG BERANDALAN???!!! DIMANA AKAL SEHAT KALIAN WAHAI FANS YANG TERCINTA (TAPI BERANDALAN)????

Tidak hanya itu saja, Hikaru pernah memposting Jumpaper miliknya ketika Hey! Say! JUMP menyelesaikan tur konser ke beberapa prefektur. Di Jumpapernya, ia juga membahas berita keterlambatan Shinkansen secara tidak  wajar. Tidak hanya itu. ia lagi-lagi menegur Tobikko yang kembali membuat ulah yang membuat HSJ semakin resah. Hika juga membahas pidato terakhir Yabu yang juga membahas masalah tingkah laku fans.



Jumapaper Hikaru

Jujur aja waktu baca Jumpaper Hikaru yang diatas ini, aku merasa seperti 'ditampar' oleh semua member Hey! Say! JUMP! Sebagai Tobikko, aku merasa malu sekali ketika ada Tobikko lain yang membuat ulah demi mendapatkan perhatian dari member Hey! Say! JUMP. Walaupun aku berada di Indonesia dan tidak menonton langsung konser "Sense or Love", tetapi aku merasakan sekali bagaimana keresahan dan kekhawatiran yang dialami oleh Hey! Say! JUMP selama tur konser ini. Yang membuatku kaget adalah ternyata Yabu Kota juga membahas masalah tingkah laku fans bahkan lewat pidato konser! Padahal menurutku Yabu itu sosok yang terlihat "baik-baik saja" (semua member juga begitu, kali!) dan juga terlihat "anteng-anteng aja" ini juga merasa resah dengan tingkah laku Tobikko yang semakin 'parah'. Leader HSJ aja sampai khawatir dengan tingkah laku Tobikko dan Hikaru sampai memperingatkan Tobikko soal tingkah laku sebanyak dua kali dan kalian masih belum nyadar juga dengan tingkah laku buruk itu?? JAHAT KALIAN!!!

Baru-baru ini isu tingkah laku Tobikko yang semakin memburuk pun makin meluas. Aku benar-benar merasa 'capek' dengan tingkah laku buruk Tobikko itu ketika Yuya kembali memposting Jumpaper miliknya. Di Jumpapernya, Yuya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Tobikko-tobikko yang tergabung dalam  Johnny's Fanclub (JFC). Dari semua pertanyaan itu, ada satu pertanyaan yang sangat menarik dan dijawab secara 'menohok' oleh Yuya sendiri.



Potongan pertanyaan di Jumpaper Yuya

Jujur baru kali ini aku merasa kaget dan 'shock' melihat tweet potongan pertanyaan di Jumpaper Yuya. Baru kali ini dalam sejarah aku mengikuti perkembangan Hey! Say! JUMP, seaorang Takaki Yuya menyindir Tobikko-tobikko yang selalu mengejar-ngejar mereka di bandara dan stasiun!! Padahal kita tahu kalau Yuya itu juga termasuk member HSJ yang selalu di-bully karena ke-'baka'-annya dan ternyata diam-diam ia pandai menyindir Tobikko-tobikko yang membuat ulah kepada mereka di tempat umum dengan sebutan "hantu"!! Dari jawaban Yuya saja sudah tergambar bagaimana 'kesal'nya Hey! Say! JUMP menghadapi ulah para Tobikko yang semakin memburuk dan aku pun juga ikut kesal terhadap tingkah laku Tobikko yang semakin memburuk. Ini juga ada kutipan pidato Yabu yang membahas tentang tingkah laku Tobikko yang memburuk.





Kutipan pidato Yabu di "Hey! Say! JUMP Sense or Love Livetour in Nagano"

Baru kali ini aku menyadari kalau Yabu selaku leader Hey! Say! JUMP bisa ngomong panjang lebar tentang tingkah laku fans yang semakin 'menjadi-jadi'. Aku juga merasa 'tertampar' dengan kutipan pidatonya dan menyadari bahwa seharusnya kita sebagai Tobikko tidak perlu berulah yang membuat Hey! Say! JUMP semakin sedih, takut, kecewa, dan marah. Buat apa kalian mengejar-ngejar Hey! Say! JUMP di bandara dan stasiun?? Yang ada kalian malah membuat kekacauan di berbagai pihak! Dimulai dari bahaya keselamatan buat anak-anak dan orangtua, luka-luka di penumpang lainnya, hingga  keterlambatan kedatangan Shinkansen!  Tidak hanya itu, Hey! Say! JUMP sampai dilarang untuk pulang ke Tokyo dari prefektur Nagano naik Shinkansen dan pesawat dan mereka malah disuruh naik bus untuk pulang ke Tokyo!! Bayangin aja jarak Nagano-Tokyo yang jauh dan naik bus?!! Yang ada makin tambah capek fisik dan mental!!

Tidak hanya itu saja, ulah Tobikko semakin lebih parah ketika Keito merilis Keitopinion-nya yang terbaru. Seperti biasa Keito membahas tentang kegiatan sehari-harinya di Amerika Serikat, termasuk kegiatan kuliahnya. Namun, ada yang menarik dari postingan Keito terbaru. Ia meminta Tobikko untuk tidak melakukan 'hal' ini lagi dan ini masih berkaitan dengan masalah tingkah laku Tobikko.





Kuitpan Keitopinion terbaru

'Hal' yang dimaksud Keito adalah untuk tidak mengirim surat-surat penggemar ke kampusnya Keito!! Guys, aku tahu kalian kangen pada Keito, termasuk aku. Tetapi dengan cara mengirim surat-surat penggemar ke kampusnya itu adalah cara yang terbaik untuk menuntaskan rasa kangenmu terhadap Keito? Jawabannya TIDAK!!!! Itu hanya menyusahkan Keito saja!! Akibatnya, Keito sampai dimarahi sama pihak kampusnya karena banyaknya surat-surat buat dia yang dikirim ke kampus dan itu ulah siapa? OKNUM YANG MENGAKU TOBIKKO!! Kalian boleh kangen sama Keito, tetapi bukan begini caranya dan malah membuat Keito semakin dibuat susah sama ulah kalian! Apa kalian tidak merasa kasihan dengan kondisi Hey! Say! JUMP terutama Keito yang berada di Amerika??

Tidak hanya itu selama konser "Sense or Love" berlangsung, ada banyak fancam-fancam yang tersebar di dunia maya. Sebenarnya fenomena seperti ini sudah lazim di kalangan per-idol-an. Masalahnya, agensi yang menaungi Hey! Say! JUMP, Johnny's and Associates, terkenal dengan aturan yang ketat mengenai konser artisnya yaitu, dilarang merekam dan memfoto penampilan artis Janizu selama konsernya berlangsung!! Selama aku mengikuti perkembangan Hey! Say! JUMP (Aku mulai mengikutinya pas tahun 2016 yaitu pas konser "DEAR"), konser "Sense or Love" inilah yang paling banyak fancam-fancam yang tersebar di dunia maya. Aku tidak tahu apakah pihak Janizu tiba-tiba kecolongan sehingga banyak Tobikko yang merekamnya secara ilegal atau justru Tobikko-nya yang 'beruntung', sehingga banyak fancam-fancam konser "Sense or Love" yang tersebar di dunia maya. Namun, tindakan ini tetap ada resiko yang bisa dibilang 'terparah'. Masalah ini pernah diberitakan oleh Johnny's Jocee di tanggal 19 Januari 2019.



Kuitpan berita Hey! Say! JUMP di Johnny's Jocee

Ternyata ada satu masalah yang terparah yaitu melakukan LINELIVE di tengah konser Hey! Say! JUMP!!!! Kalian tidak tahu dengan merekam dan mem-foto penampilan artis selama konser itu adalah tindakan yang ilegal?? Kalau tahu, kenapa kalian masih melakukannya?? Apakah kalian tidak takut ancaman dari Johnny's and Associates yaitu tidak akan merilis DVD konser artisnya dan yang paling parah adalah tidak akan mengadakan tur konser masing-masing artisnya untuk selanjutnya??!! KALIAN MEMANG BENAR-BENAR PARAH DAN JAHAT!!

Jujur saja, aku sudah muak dan kecewa dengan tindakan oknum yang mengaku sebagai Tobikko akhir-akhir ini. Mereka semakin membuat ulah yang semakin membuat Hey! Say! JUMP sedih, takut, kecewa, dan marah. Imbasnya, Tobikko-tobikko lainnya yang kena 'getah'nya yaitu dimarahi dan disindir oleh Hey! Say! JUMP, rumor ancaman tentang DVD konser dan tur konser selanjutnya, dan lainnya. Sebenarnya, Hey! Say! JUMP sudah memberikan yang terbaik kepada Tobikko lewat penampilan luar biasanya di atas panggung. Walaupun mereka sedih dan  kecewa, mereka masih bisa senyum dan bahagia di depan Tobikko. Tapi apa yang kalian buat kepada mereka?? Hanya memberikan luka dan sakit hati kepada Hey! Say! JUMP!! HSJ bisa saja memilih untuk tidak mau lagi tampil di atas panggung karena rasa sakit hatinya, tetapi demi rasa sayang dan cinta kepada Tobikko pun mereka bisa tampil maksimal di atas panggung.

Aku tahu kalau aku hanyalah Tobikko yang belum seberuntung Tobikko lainnya yang bisa bertemu Hey! Say! JUMP dan juga postinganku ini terlalu panjang dan membosankan. Tapi aku harap lewat postingan ini bisa 'membuka mata' Tobikko-tobikko untuk lebih memperhatikan etika berperilaku dan bertindak dan juga lebih menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh Hey! Say! JUMP. Bagaimanapun, kalau kita berperilaku baik dan menghargai mereka, Hey! Say! JUMP pun menjadi balik sayang dan cinta kepada kita. Kalau bukan kita yang memulai perilaku baik ini, siapa lagi?? Sayangi mereka dengan jaga etika perilaku dan hargai usaha mereka selalu, ya!!

okamoto keito, heysayjump, nakajima yuto, yabu kota, takaki yuya, inoo kei, yamada ryosuke, untoldstory, yaotome hikaru, chinen yuri, arioka daiki

Previous post Next post
Up