Selalu di Hati :)
Teman saya pernah bilang, semenjak kuliah saya berubah menjadi "lebih normal". Dalam artian, lebih seperti orang kebanyakan. Dan harus saya akui, kata-katanya itu benar-benar tepat dalam menggambarkan perubahan saya.
Ya, kuliah membuat saya menjadi seperti orang normal biasa, dibanding ketika sekolah dulu. Saya jadi lebih memperhatikan penampilan, jadi lebih bisa berteman dengan lawan jenis, dan jadi lebih menyukai lagu Indonesia dan barat.
Waktu masih sekolah, saya semacam ... anti gitu terhadap lagu Indonesia dan barat, terutama lagu pop yang sedang ngetren. Oke, saya memang pernah jadi anak nongkrong MTV, tapi selera utama saya tetap lagu-lagu Jepang (OST anime), lagu Mandarin (OST drama DAAI TV), dan lagu Korea (OST drama). Saya nggak suka lagu Indonesia dan Barat, kecuali lagunya Iwan Fals dan KLA Project.
Sekarang?
Saya mengoleksi lagu-lagu Maroon 5, sering dengerin lagu-lagu Secondhand Serenade, hobi nyetel lagu Tangga, bahkan suka d'Masiv dan Geisha. Ckckck, gimana saya nggak jadi "lebih normal"?
Anyway, kembali ke masa sekolah dulu .... Saya ini fans HOME MADE KAZOKU. Belum pernah saya menyukai sebuah grup musik seperti saya menyukai HMKU. Mulanya karena lagu mereka, Nagareboshi, yang menjadi 1st ED Naruto Shippuuden. Saya sukaaaaaaa lagu itu, diputar terus berulang kali. Lalu akhirnya saya mulai kenal lagu-lagu HMKU yang lain, yang menjadi OST anime juga: Thank You!! (Bleach) dan Shounen Heart (Eureka 7). Belum puas, saya mencari-cari lagi lagu mereka yang lain. Waktu itu saya masih dalam tahap untuk menjadi seorang advanced information searcher, jadi susaaaaaah banget mau nyari lagu mereka. Tapi ya karena susah itulah, saya jadi paham bagaimana menemukan informasi di rimba raya internet. ;)
Sejak saya menjadi fans HMKU, hampir sebagian besar lagu di HP saya isinya lagu-lagu mereka. Video klip mereka pun saya unduh, saya tonton berulang-ulang. Sayang, karena HP saya masih zadul, memori yang tersedia tidak banyak. Lagu-lagu HMKU yang saya unduh itu MB-nya besar. Jadilah saya hapus-hapusin yang gede-gede, tinggal menyisakan beberapa lagu saja yang benar-benar saya sukai.
Saya masih terus mengikuti perkembangan HMKU sampai tahun-tahun awal kuliah. Saya rajin melihat laman mereka di Wikipedia, apakah mereka sudah mengeluarkan single/album baru. Kalau sudah ada, saya cari lagunya sehingga saya tidak ketinggalan zaman.
Namun ... yah, kehidupan yang sibuk menyita waktu. Lingkungan perlahan-lahan menggeser selera. Lagu barat dan Indonesia mulai menjadi pilihan utama. Lagu Jepang, Korea dan Mandarin sedikit tersingkir, hanya sesekali saya dengarkan dari HP yang lama--HP yang sengaja saya biarkan menjadi pengingat akan sepotong pribadi "aneh" saya ketika sekolah dulu.
Terkadang saya masih mencari kabar tentang HMKU. Saya follow Twitter resmi mereka, juga Twitter para personilnya (meskipun nggak bisa baca kanji LOL). Saya juga mengikuti akun Twitter @HMKU_ID, akun untuk fanbase HMKU di Indonesia. Tapi ya cuma begitu saja. Saya nggak se-freak dulu.
Malam ini, mendadak saja sebuah lagu HMKU, Kimi ga Kureta Mono, terngiang-ngiang di kepala saya. Segeralah saya cari di Youtube, dan menemukan fakta bahwa HMKU baru saja merilis lagu baru pada tanggal 11 Maret lalu.
Menonton video klip itu .... Perasaan saya campur aduk--dipenuhi rasa rindu dan nostalgia, senang sekaligus terharu.
Video klip Hashiritsuzukeru itu seperti semacam kaleidoskop akan perjalanan HMKU. Potongan-potongan video klip lain yang ada di video klip Hashiritsuzukeru itu mengingatkan saya akan segala memori tentang kecintaan saya pada HMKU dulu .... Ketika lagu-lagunya memenuhi hari-hari, senantiasa berkumandang di pengeras suara komputer rumah. Video klipnya membuat saya betah berjam-jam di warnet. Semua potongan video klip lain itu .... Summer Time Magic, Kimi ga Kureta Mono, Nagareboshi, Thank You!!, Shounen Heart, Easy Walk, Nukumori, No Rain No Rainbow, Come Back Home .... Astaga, semuanya itu membawa kenangan-kenangan lama ketika HMKU menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup saya.
Dan mata saya pun terbuka: bahwa sampai kapan pun, HMKU akan selalu ada di hati saya. Kedudukan mereka sebagai grup musik favorit saya takkan pernah lengser. Ternyata, jauh di lubuk hati terdalam, saya masih menyimpan mimpi untuk pergi ke Jepang dan menonton langsung konser mereka. Saya pun teringat bahwa saya tak pernah menyerah mencari majalah Animonster yang membahas HMKU--pencarian yang saya lakukan selama lima tahun, pencarian yang tak pernah benar-benar saya hentikan sampai saya akhirnya menemukan majalah itu beberapa bulan lalu.
Saya ... cinta HOME MADE KAZOKU, dengan lagu-lagu mereka yang liriknya heartwarming tapi dalem itu, dengan musiknya yang nge-beat tapi easy listening itu, dengan para personilnya yang keren itu. Saya suka sekali pada mereka.
Tak peduli semelenceng apa pun jalan musik saya sekarang, tak peduli setersesat apa pun saya dalam menyukai lagu barat dan Indonesia, HOME MADE KAZOKU tak akan pernah pergi dari hati. :)
Ya, kuliah membuat saya menjadi seperti orang normal biasa, dibanding ketika sekolah dulu. Saya jadi lebih memperhatikan penampilan, jadi lebih bisa berteman dengan lawan jenis, dan jadi lebih menyukai lagu Indonesia dan barat.
Waktu masih sekolah, saya semacam ... anti gitu terhadap lagu Indonesia dan barat, terutama lagu pop yang sedang ngetren. Oke, saya memang pernah jadi anak nongkrong MTV, tapi selera utama saya tetap lagu-lagu Jepang (OST anime), lagu Mandarin (OST drama DAAI TV), dan lagu Korea (OST drama). Saya nggak suka lagu Indonesia dan Barat, kecuali lagunya Iwan Fals dan KLA Project.
Sekarang?
Saya mengoleksi lagu-lagu Maroon 5, sering dengerin lagu-lagu Secondhand Serenade, hobi nyetel lagu Tangga, bahkan suka d'Masiv dan Geisha. Ckckck, gimana saya nggak jadi "lebih normal"?
Anyway, kembali ke masa sekolah dulu .... Saya ini fans HOME MADE KAZOKU. Belum pernah saya menyukai sebuah grup musik seperti saya menyukai HMKU. Mulanya karena lagu mereka, Nagareboshi, yang menjadi 1st ED Naruto Shippuuden. Saya sukaaaaaaa lagu itu, diputar terus berulang kali. Lalu akhirnya saya mulai kenal lagu-lagu HMKU yang lain, yang menjadi OST anime juga: Thank You!! (Bleach) dan Shounen Heart (Eureka 7). Belum puas, saya mencari-cari lagi lagu mereka yang lain. Waktu itu saya masih dalam tahap untuk menjadi seorang advanced information searcher, jadi susaaaaaah banget mau nyari lagu mereka. Tapi ya karena susah itulah, saya jadi paham bagaimana menemukan informasi di rimba raya internet. ;)
Sejak saya menjadi fans HMKU, hampir sebagian besar lagu di HP saya isinya lagu-lagu mereka. Video klip mereka pun saya unduh, saya tonton berulang-ulang. Sayang, karena HP saya masih zadul, memori yang tersedia tidak banyak. Lagu-lagu HMKU yang saya unduh itu MB-nya besar. Jadilah saya hapus-hapusin yang gede-gede, tinggal menyisakan beberapa lagu saja yang benar-benar saya sukai.
Saya masih terus mengikuti perkembangan HMKU sampai tahun-tahun awal kuliah. Saya rajin melihat laman mereka di Wikipedia, apakah mereka sudah mengeluarkan single/album baru. Kalau sudah ada, saya cari lagunya sehingga saya tidak ketinggalan zaman.
Namun ... yah, kehidupan yang sibuk menyita waktu. Lingkungan perlahan-lahan menggeser selera. Lagu barat dan Indonesia mulai menjadi pilihan utama. Lagu Jepang, Korea dan Mandarin sedikit tersingkir, hanya sesekali saya dengarkan dari HP yang lama--HP yang sengaja saya biarkan menjadi pengingat akan sepotong pribadi "aneh" saya ketika sekolah dulu.
Terkadang saya masih mencari kabar tentang HMKU. Saya follow Twitter resmi mereka, juga Twitter para personilnya (meskipun nggak bisa baca kanji LOL). Saya juga mengikuti akun Twitter @HMKU_ID, akun untuk fanbase HMKU di Indonesia. Tapi ya cuma begitu saja. Saya nggak se-freak dulu.
Malam ini, mendadak saja sebuah lagu HMKU, Kimi ga Kureta Mono, terngiang-ngiang di kepala saya. Segeralah saya cari di Youtube, dan menemukan fakta bahwa HMKU baru saja merilis lagu baru pada tanggal 11 Maret lalu.
Click to viewMenonton video klip itu .... Perasaan saya campur aduk--dipenuhi rasa rindu dan nostalgia, senang sekaligus terharu.
Video klip Hashiritsuzukeru itu seperti semacam kaleidoskop akan perjalanan HMKU. Potongan-potongan video klip lain yang ada di video klip Hashiritsuzukeru itu mengingatkan saya akan segala memori tentang kecintaan saya pada HMKU dulu .... Ketika lagu-lagunya memenuhi hari-hari, senantiasa berkumandang di pengeras suara komputer rumah. Video klipnya membuat saya betah berjam-jam di warnet. Semua potongan video klip lain itu .... Summer Time Magic, Kimi ga Kureta Mono, Nagareboshi, Thank You!!, Shounen Heart, Easy Walk, Nukumori, No Rain No Rainbow, Come Back Home .... Astaga, semuanya itu membawa kenangan-kenangan lama ketika HMKU menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup saya.
Dan mata saya pun terbuka: bahwa sampai kapan pun, HMKU akan selalu ada di hati saya. Kedudukan mereka sebagai grup musik favorit saya takkan pernah lengser. Ternyata, jauh di lubuk hati terdalam, saya masih menyimpan mimpi untuk pergi ke Jepang dan menonton langsung konser mereka. Saya pun teringat bahwa saya tak pernah menyerah mencari majalah Animonster yang membahas HMKU--pencarian yang saya lakukan selama lima tahun, pencarian yang tak pernah benar-benar saya hentikan sampai saya akhirnya menemukan majalah itu beberapa bulan lalu.
Saya ... cinta HOME MADE KAZOKU, dengan lagu-lagu mereka yang liriknya heartwarming tapi dalem itu, dengan musiknya yang nge-beat tapi easy listening itu, dengan para personilnya yang keren itu. Saya suka sekali pada mereka.
Tak peduli semelenceng apa pun jalan musik saya sekarang, tak peduli setersesat apa pun saya dalam menyukai lagu barat dan Indonesia, HOME MADE KAZOKU tak akan pernah pergi dari hati. :)