Experience

Jan 05, 2013 22:32


Sedang ingin merancau hihihh mari membahas tentang album "experience" album keluaran terbaru dari band flumpool.




Album ini sangat gue nanti-nantikan dari sejak gue memegang "Fantasia of life stripe" *Apaa??* ^^ Maklum karena gak bisa beli setiap rilisan mereka (CD Single) jadi hanya moment disaat mereka mengeluarkan album gue baru bisa "bayar hutang" lagu-lagu yang sudah gue dengarkan gratis hehehh

Dan review kali ini gue campur-campur dengan apa yang gue terjemahin dari berbagai artikel, ya berbeda dari album-album lain, album experience ini yang spoilernya paling banyak gue dapat.

flumpool sebenarnya merencanakan untuk merilis album baru tahun 2011 lalu namun rencana tersebut akhirnya ditunda karena tahun 2011 Jepang masih dalam suasana berduka akan gempa besar bulan Maret, mereka merasa  tidak tepat momentnya untuk merilis album saat itu dan akhirnya tahun 2012 mereka mengadakan tour kelima mereka "Because... I am" tanpa album baru. Gue pikir mereka bakal merilis album sekitar bulan Maret 2012 tapi nyatanya tour kali ini berjalan memang tanpa sokongan album melainkan hanya single saja yang akhirnya dirilis bulan Juli.

Baru akhirnya bulan 2012 kemarin, flumpool mengeluarkan full album ketiga mereka yang diberi judul experience. Proses untuk membuat album ini sudah dijalankan sejak masa tour "Because... I am" sehingga apabila diperhatikan memang suasana LIVE terasa begitu kental di album ini. Beberapa lagu memang diciptakan saat mereka tour berpindah-pindah kota.


Donna mirai ni mo terpilih sebagai track pertama dalam album ini ternyata juga melalui pemikiran-pemikiran tertentu. Mereka memang menyanyikan lagu ini sebagai bagian terakhir encore dalam tour "Because... I am" dengan maksud "Sesuatu yang baik akan bermula dari sini" maksudnya dari setelah selesai konser itu dan dengan tujuan yang sama mereka sengaja meletakkan lagu ini ke dalam track pertama,

Track kedua "Answer" adalah lagu yang paling direkomendasikan oleh Ryuta. Setelah tour Because I am berakhir, mereka ingin melakukan sesuatu sebagai kelanjutan konser tersebut dan disaat yang tepat tawaran untuk mengisi theme song dorama "Resident 5-nin no Kenshui" pun datang. Selain itu dari yang gue baca, lagu ini bisa diartikan sebagai jawaban mereka. Mungkin ini terkait dengan ucapan mereka sendiri yang diwakilkan Ryuta bahwa pada waktu tour, Ryuta yang menatap ke arah penonton konser merasa  dia ingin melakukan sesuatu untuk para fansnya ini. Keinginan untuk melakukan sesuatu ini apa lagi kalau bukan yang dinamakan cinta. Mungkin cinta disini lebih tepat kalau diartikan sebagai kasih. Anggapan bahwa cinta (kasih) adalah jawabannya.

Track ketiga, II ja nai, adalah track yang paling direkomendasikan Kazuki. Katanya lagu ini spesial karena dia membuat image lagu ini terlebih dahulu dalam otaknya baru kemudian membuat melodinya. Tentang latar belakang liriknya yang bisa gue tangkap adalah Ryuta yang positive thinking itu menganggap bahwa kesedihan dan kesusahan ada agar kita bisa lebih merasakan benar-benar kebahagiaan. ya kurang lebih seperti itu maksudnya, sehingga dia bilang "II ja nai?" (Gak apa-apa kan, bagus kan, gak masalah kan) hahahh tapi salut ya ama Ryuta yang bisa berpikir seperti itu

Track keempat, Across the times adalah salah satu track favorit gue heheh. Mungkin track ini langsung menarik perhatian karena terdengar sangat ballad dan memang liriknya juga cocok dengan musiknya. Rasanya lirik seperti Across the times, Shiori, dan Tokyo Aika itu sebenarnya inti sama dan menggambarkan bahwa orang yang sangat rindu kampung halamannya.

Track kelima, Premium Girl adalah track yang direkomendasikan Genki. Kata Genki, lagu ini dengan mudah bisa terperangkap di telinga pendengarnya dan bagi dia bagian reff di lagu ini agak beda. Gue gak paham soal alat musik tapi dia menyinggung bahwa di lagu ini, dia harus berkunci 4x heheh Dan gue juga belum nonton furayon ep 1 tapi sepertinya lagu ini lahir dari acara itu. Di episode 2, tahu-tahu Kazuki sudah menyiapkan melodi untuk lagu ini dan Ryuta pun didaulat untuk melengkapi liriknya. Gak nyangka banget, secepat itu Ryuta menulis lirik hahah sementara Kazuki, Genki, dan Seiji sedang menyempurnakan lagu ini dengan arasemennya. jadi dapat bonus, sekelumit proses mereka menciptakan sebuah lagu.

Track keenam, Sprechchor yang dalam beberapa interview yang gue baca dikatakan mempunyai aura yang kuat entah dari musik dan lirik. Gue belum memahami liriknya tapi memang bagian reff ini mengingatkan gue akan sekelumit interview yang pernah gue baca. "Saa dare kara no? Boku kara?" (jadi mulai dari mana? Dari saya?) Di interview yang tidak berhasil gue terjemahkan dengan penuh ini, disebut bahwa lagu ini untuk menyindir kecenderungan untuk lepas tanggung jawab. Mungkin itu istilahnya hahah di artikel itu disebut bahwa mereka kan ingin "menyelamatkan" orang-orang yang mendengarkan lagu-lagu mereka (menyelamatkan dari keputusasaan, bad day, dsb) jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu memoles diri sendiri dan lagu ini ada hubungannya dengan itu.

Track ketujuh, Because I am yang pasti sudah familiar. Jujur ketika pertama kali gue mendengar lagu ini secara langsung di konser Wakayama, lagu ini tidak nyangkut sama sekali, malah gue baru sadar itu lagu baru ketika pertengahan lagu hahha tapi lagu ini punya lirik yang paling kuat diantara lainnya dan suasana rock-nya juga kental. Setiap dengar lagu ini rasanya ingin ikut teriak-teriak sambil nyanyi *apa nyanyi sambil teriak-teriak* Terkait liriknya Ryuta pernah menyinggung di blog-nya tentang harapannya semoga lagu ini bisa menyelamatkan orang lain. Saat itu dia menulis blog terkait tragedi bullying di Otsu, Jepang. Dengan lirik yang kuat, rasanya hal yang baik bila orang lain juga bisa mengambil semangat yang ingin flumpool sampaikan di lagu ini.

Track kedelapan, Akashi. Lagu yang sebenarnya dapat gue bilang termasuk salah satu masterpiece mereka. Lagu ini sempat dijadikan sebagai lagu yang dipertarungkan dalam kontes paduan suara SMP se-Jepang di tahun 2011. Terkait dengan itu, Kazuki berkata bahwa proses dari pembuatan lagu ini benar-benar mempertimbangkan unsur itu sehingga dia sengaja membuat lagu yang bisa dinyanyikan oleh lintas generasi (karena lagu ini secara gak langsung juga menjadi salah satu lagu "graduation" sekolahan Jepang) dan tentunya lagu ini diciptakan dengan mempertimbangkan unsur kontes tersebut.

Track kesembilan, Natural Venus. Track yang sangat populer di kalangan 600 orang yang menghandiri showcase mereka di Singapore hahha Memang lagu ini sempat dibawakan disana dan gue merasa jatuh cinta sejak petikan gitar pertama hahha. Selain itu karena lagu ini menyebut-nyebut nama planet, jiwa astronomi gue bangkit hihih Setelah diterjemahkan gue merasa lirik Natural Venus ini bisa ditunjukkan kepada si Venus, planet yang punya tingkat kecermelangan ketiga di langit (setelah Matahari dan bulan tapi kecermelangannya hampir sama dengan ISS stasiun antarariksa di langit) dan seorang "idola" wanita. Venus sendiri sering dianalogikan untuk menggambarkan kecantikan seorang cewek kan, di lagu ini juga Ryuta menggambarkan "kimi" disini sebagai sosok yang cemerlang, indah, tapi tidak dapat tersentuh heheh

Track kesepuluh, Kasa no shita de kimi wa, melodi lagu ini termasuk yang dengan cepat menyangkut di kepala tapi gue belum sempat menerjemahkan liriknya.

Trakc sebelas, Kakusei Identity Yang harus gue nobatkan sebagai lagu pembuka konser terbaik hihihh Bagian intro dan guitar performancenya Kazuki benar-benar bisa menghidupkan suasana. Apalagi waktu di Wakayama, ketika lagu ini dimainkan dengan efek laser hijau benar-benar menghidupkan arena konser. Soal lirik, seperti biasa ini termasuk yang isinya lirik yang menyampaikan dorongan dan semangat.

Track keduabelas, The great escape. Tadinya gue bertanya-tanya kenapa judulnya ini kok kayak judul film atau jangan-jangan terinspirasi lagu SNSD?? hehhe ternyata gak ada hubungannya sama SNSD. Liriknya mengajarkan sesuatu hal yang tidak biasa, untuk "kabur" sehari dari rutinitas sehari-hari. Seringkali kita merasa bertanggungjawab pada orang-orang yang kita cintai sehingga kita 'terkurung' pada pekerjaan kita tapi di lagu ini seolah ada pembenaran saya tetap sayang sama mereka (Boss, bawahan, teman, pacar, dsb) tapi untuk hari saja izinkan saya 'kabur' traveling sendirian untuk melepas penat hehehh pokoknya liriknya sangat gue sukai. Lagunya sendiri punya kesan yang berbeda entah mengapa rasanya seperti gak sealami lagu mereka yang lain mungkin pengaruh dari instrumennya juga.

Track ketigabelas, Touch. Gue gak membaca komentar apa-apa soal lagu ini tapi memang ini lagu ini dan teman-temannya (touch, two of us, kimi ni todoke, kimi wo tsurete) adalah lagu-lagu yang dengan mudahnya bisa membuat perasaan seolah berbunga-bunga hahah

Track keempatbelas, adalah lagu yang dijadikan image untuk album ini, yang dibuatkan video klip khusus juga lagu ini.
Yang membuat  spesial, Ryuta si vokalis dengan sengaja membuat satu lagu special yang baik lirik maupun melodinya diciptakan oleh dia sendiri *biasanya kan duo Kazuki-Ryuta* Dan gue terkagum dengan konsep yang ternyata sudah  dipikirkan baik-baik oleh mereka. Lagu "36℃" ini Ryuta sengaja ciptakan sebagai keterbalikan dari lagu di daftar pertama "Donna mirai ni mo" . Katanya Donna mirai ni mo mengungkit tentang cinta dalam skala besar (fyi, Donna mirai ni mo ini seperti surat cinta dari flumpool untuk fans-nya ) sedang 36℃ yang ia ciptakan punya image sangat personal.

Di video klip 36℃ banyak yang bertanya-tanya kenapa kok hanya Ryuta yang dimunculkan disitu, selain memang lagu ini menandai "lagu pertama" Ryuta juga menurut gue ini terkait dengan image yang ingin diberikan Ryuta. Kalau gue gak salah baca menerjemahkan, dia ingin memberikan image seolah-olah dia menyanyi di ruangan kecil yang sama dengan pendengarnya, menyentuh perasaan mereka dengan sangat pribadi makanya instrumen yang diciptakan juga tidak wah tapi terdengar sederhana. Semoga ini mengklarifikasi Ryuta yang sering disalahkan sebagai pemeran video klip tunggal hihihh

fyi, Ryuta sebenarnya juga sering menciptakan lagu sebelumnya tapi yang dikomersilkan memang baru ini, gue baca di salah satu interview, Kazuki mengatakan bahwa 36℃ terdengar sangat "Ryuta banget" dan yappari dua orang sahabat itu saling memuji satu sama lain hihihh Kazuki mengatakan dia ingin belajar juga dari Ryuta, ada yang Ryuta punya dan dia tidak punya, dan Ryuta bilang dia merasa Kazuki yang menciptakan banyak lagu itu sugoi.

Itulah pembahasan gue yang lebih banyak dari sisi latar belakang penciptaan lagu dan lirik hihih.
Kalau untuk flumpool, setiap lirik yang diciptakan itu jadi berkesan karena selalu ada maksud yang diselipkan disitu jadi bukan hanya supaya lagu-lagunya bisa dinyanyikan tapi juga menjadi lebih hidup.

Terkait lirisnya album ini, baik Ryuta dan Seiji mengatakan hal yang mirip-mirip. Mereka ingin orang lain dapat mengambil pesan dari lagu ini. Jadi sebenarnya album ini lebih ke sebuah pesan yang ingin flumpool sampaikan ke pendengarnya. Gak heran hampir semua track di album ini punya lirik yang menyemangati orang lain dan orangnya itu adalah kamu-kamu yang mendengarkan album ini.

Disayangkan, ada 2 lagu 'besar' tidak masuk disini: Present dan kimi wo tsurete. Padahal gue pikir seharusnya dua lagu ini masuk. Ini asumsi sendiri tapi memang kalau kimi wo tsurete dimasukkan gak adil dong buat yang beli singlenya, karena kan tanggal rilis Answer dan experience berdekatan sedang untuk present, mungkin single ini memang sebuah "present" di saat itu hahha karena PV-nya sendiri gak muncul versil full sampai sekarang.

Sebenarnya banyak pesan yang tidak bisa terbahas disini. Hihihh terlalu banyak, hanya sekelumit kecil dari apa yang mereka sampaikan untuk album ini yang gue bisa tulis disini^^ Tapi Hal yang baik akan memperoleh hasil yang baik juga^^ Semoga niat baik
flumpool bisa tersampaikan dan mereka bisa terus berkarya^^

Source: Uta-net , M-found , Billboard-Japan , INTERROBANG , excite.co.jp

ramblings, behind the song, flumpool

Previous post Next post
Up