Heechul's Jeaolusy ~Chapter 2~
Title : Heechul's Jealousy
Pairing : HeeMin , KyuMin
Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai, Romance
2
Heechul masih gelisah menunggu kepulangan Sungmin. Ia tahu bahwa hujan yang membuat Sungmin telat pulang. Tapi pikiran yang tidak-tidak selalu mendatanginya. Untuk menenagkan dirinya, Heechuul memutuskan untuk membuat kopi. Ia pun pergi ke dapur. Saat menuangkan air panas ke dalam cangkir, tiba-tiba cangkir itu retak. Saat itu juga Heechul merasakan firasat yang tidak enak tentang Sungmin. Ia langsung melesat mencari Sungmin dan yang pertama kali terlintas di pikirannya adalah pergi ke rumah Kyuhyun.
***
Kyuhyun sangat kaget melihat Sungmin terbangun. Ia segera menjauhi Sungmin dan berusaha agar tetap tenang dan tidak panik. “Ternyata kau sudah bangun sunbae. Sepertinya kau kelelahan. ” kata Kyuhyun tenang.
“Ngg.. Begitulah.. Sudah berapa lama aku tertidur? ,” tanya Sungmin dengan wajah yang masih sangat mengantuk. Ia tidak menyadari tadi Kyuhyun sempat mendekati wajahnya untuk mencium Sungmin.
"Sunbae belum lama tertidur kok, baru 10 menit" jawab Kyuhyun seraya tersenyum. " Ini tehnya diminum dulu selagi masih hangat," Kyuhyun memberikan teh itu kepada Sungmin dan Sungmin mengambilnya, lalu meminumnya sampai habis.
Tanpa sengaja Sungmin melihat jam didnidng yang menunjukkan pukul 19.20. "Gawat aku terlambat pulang. Pasti Heechul sangat mencemaskanku," panik Sungmin.
"Telepon saja Heechul-hyung agar dia tidak cemas," Kyuhyun memberikan telepon rumahnya. Sungmin mengambil telepon itu dengan cepat dan menelepon Heechul. Heechul tidak mengangkat teleponnya. Sungmin menelepon Heechul berkali-kali, tetapi tettap tidak diangkat juga. Ini membuat Sungmin cemas dan memutuskan untukl segera pulang.
"Sepertinya lebih baik aku pulang sekarang. Aku cemas kenapa Heechul tidak mengangkat teleponku daritadi," Sungmin bergegas mengambil tasnya dan pergi keluar kamar. Kyuhyun mengejarnya. Karena tidak berhati-hati, Sungmin terjatuh. Kyuhyun yang berusaha mencegahnya pun ikut terjatuh. Sungmin telentang di lantai dengan Kyuhyun di atasnya. Jantung Kyuhyun berdebar dengan sangat kencang. Ia tidak dapat mengontrol dirinya. Wajahnya semakin dekat dengan wajah Sungmin. Bibir mereka saling bertemu. Sungmin shock dengan kejadian yang tiba-tiba itu dan hanya bisa membeku.
Tiba-tiba pintu depan terbuka dan Heechul berteriak," Hei, Kyu...." Heechul tidak dapat melanjutkan kata-katanya saat melihat adegan di depannya. Kyuhyun menoleh dan melihat Heechul yang menunjukkan wajah dengan penuh amarah. Heechul langsung berlari ke arah Kyuhyun dan mengarahkan kepalan tangannya Ke arah Kyuhyun sehingga membuatnya jatuh terjerembab. Kyuhyun tidak bereaksi.
"Berani-beraninya kau..." Heechul mendekati Kyuhyun. Lalu menarik kerah baju Kyuhyun. Heechul sudah bersiap-siap mengarahkan kepalan tangannya ke wajah Kyuhyun lagi tapi dicegah oleh Sungmin.
"Padahal aku mempercayaimu Kyuhyun," ucap Sungmin pelan. Kyuhyun sangat menyesal dengan apa yang telah ia lakukan. Ia tidak mampu berkata apa-apa saat melihat air mata Sungmin.
"Sungmin, aku.." tanpa sempat mendengar kelanjutan omongan Kyuhyun, Sungmin dan Heechul telah pergi.
***
Heechul mengendarai motornya dengan cepat agar cepat sampai ke rumah. Ia sangat cemas dengan keadaan Sungmin. Akhirnya mereka tiba juga di rumah. Sungmin turun dari motor dan langsung menuju kamar. Heechul segera menaruh motorya di bagasi dan menyusul Sungmin.
Heechul melihat duduk di atas tempat tidur dan menangis. Ia duduk di depan Sungmin sehingga mereka saling berhadapan.
"Sudah jangan menangis lagi," Heechul menghapus air mata Sungmin. Sungmin tidak berkata apa-apa dan hanya menangis di pelukan Heechul sampai akhirnya ia tertidur. Heechul dengan hati-hati membawa Sungmin ke kamar dan menidurkannya di tempat tidur double bed mereka yang cukup besar. Heechul menghapus air mata Sungmin yang masih tertinggal. Lalu mengecup keningnya. " Have a nice dream, dear" ucap Heechul dan ia juga mulai tertidur sebelah Sungmin.
Bersambung.......
A/N : Ini chapter gagal DDX setelah 2 tahun akhirnya nulis fanfic lagi dan inilah hasilnya. Mana buat 1 chapter ini aj butuh waktu 2 bulan. Semoga kalian suka chapter ini.
Pairing : HeeMin , KyuMin
Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai, Romance
2
Heechul masih gelisah menunggu kepulangan Sungmin. Ia tahu bahwa hujan yang membuat Sungmin telat pulang. Tapi pikiran yang tidak-tidak selalu mendatanginya. Untuk menenagkan dirinya, Heechuul memutuskan untuk membuat kopi. Ia pun pergi ke dapur. Saat menuangkan air panas ke dalam cangkir, tiba-tiba cangkir itu retak. Saat itu juga Heechul merasakan firasat yang tidak enak tentang Sungmin. Ia langsung melesat mencari Sungmin dan yang pertama kali terlintas di pikirannya adalah pergi ke rumah Kyuhyun.
***
Kyuhyun sangat kaget melihat Sungmin terbangun. Ia segera menjauhi Sungmin dan berusaha agar tetap tenang dan tidak panik. “Ternyata kau sudah bangun sunbae. Sepertinya kau kelelahan. ” kata Kyuhyun tenang.
“Ngg.. Begitulah.. Sudah berapa lama aku tertidur? ,” tanya Sungmin dengan wajah yang masih sangat mengantuk. Ia tidak menyadari tadi Kyuhyun sempat mendekati wajahnya untuk mencium Sungmin.
"Sunbae belum lama tertidur kok, baru 10 menit" jawab Kyuhyun seraya tersenyum. " Ini tehnya diminum dulu selagi masih hangat," Kyuhyun memberikan teh itu kepada Sungmin dan Sungmin mengambilnya, lalu meminumnya sampai habis.
Tanpa sengaja Sungmin melihat jam didnidng yang menunjukkan pukul 19.20. "Gawat aku terlambat pulang. Pasti Heechul sangat mencemaskanku," panik Sungmin.
"Telepon saja Heechul-hyung agar dia tidak cemas," Kyuhyun memberikan telepon rumahnya. Sungmin mengambil telepon itu dengan cepat dan menelepon Heechul. Heechul tidak mengangkat teleponnya. Sungmin menelepon Heechul berkali-kali, tetapi tettap tidak diangkat juga. Ini membuat Sungmin cemas dan memutuskan untukl segera pulang.
"Sepertinya lebih baik aku pulang sekarang. Aku cemas kenapa Heechul tidak mengangkat teleponku daritadi," Sungmin bergegas mengambil tasnya dan pergi keluar kamar. Kyuhyun mengejarnya. Karena tidak berhati-hati, Sungmin terjatuh. Kyuhyun yang berusaha mencegahnya pun ikut terjatuh. Sungmin telentang di lantai dengan Kyuhyun di atasnya. Jantung Kyuhyun berdebar dengan sangat kencang. Ia tidak dapat mengontrol dirinya. Wajahnya semakin dekat dengan wajah Sungmin. Bibir mereka saling bertemu. Sungmin shock dengan kejadian yang tiba-tiba itu dan hanya bisa membeku.
Tiba-tiba pintu depan terbuka dan Heechul berteriak," Hei, Kyu...." Heechul tidak dapat melanjutkan kata-katanya saat melihat adegan di depannya. Kyuhyun menoleh dan melihat Heechul yang menunjukkan wajah dengan penuh amarah. Heechul langsung berlari ke arah Kyuhyun dan mengarahkan kepalan tangannya Ke arah Kyuhyun sehingga membuatnya jatuh terjerembab. Kyuhyun tidak bereaksi.
"Berani-beraninya kau..." Heechul mendekati Kyuhyun. Lalu menarik kerah baju Kyuhyun. Heechul sudah bersiap-siap mengarahkan kepalan tangannya ke wajah Kyuhyun lagi tapi dicegah oleh Sungmin.
"Padahal aku mempercayaimu Kyuhyun," ucap Sungmin pelan. Kyuhyun sangat menyesal dengan apa yang telah ia lakukan. Ia tidak mampu berkata apa-apa saat melihat air mata Sungmin.
"Sungmin, aku.." tanpa sempat mendengar kelanjutan omongan Kyuhyun, Sungmin dan Heechul telah pergi.
***
Heechul mengendarai motornya dengan cepat agar cepat sampai ke rumah. Ia sangat cemas dengan keadaan Sungmin. Akhirnya mereka tiba juga di rumah. Sungmin turun dari motor dan langsung menuju kamar. Heechul segera menaruh motorya di bagasi dan menyusul Sungmin.
Heechul melihat duduk di atas tempat tidur dan menangis. Ia duduk di depan Sungmin sehingga mereka saling berhadapan.
"Sudah jangan menangis lagi," Heechul menghapus air mata Sungmin. Sungmin tidak berkata apa-apa dan hanya menangis di pelukan Heechul sampai akhirnya ia tertidur. Heechul dengan hati-hati membawa Sungmin ke kamar dan menidurkannya di tempat tidur double bed mereka yang cukup besar. Heechul menghapus air mata Sungmin yang masih tertinggal. Lalu mengecup keningnya. " Have a nice dream, dear" ucap Heechul dan ia juga mulai tertidur sebelah Sungmin.
Bersambung.......
A/N : Ini chapter gagal DDX setelah 2 tahun akhirnya nulis fanfic lagi dan inilah hasilnya. Mana buat 1 chapter ini aj butuh waktu 2 bulan. Semoga kalian suka chapter ini.