Book Review - Revenge of Seven
Revenge of Seven merupakan buku ke lima dari seri novel Lorien Legacy karangan Pittacus Lore. Kelanjutan dari buku sebelumnya yaitu Fall of Five. Sudah ga sabar nunggu buku ini rilis versi Indonesianya, pas ke Malang ngeliat di Gramedia langsung aja deh di beli.
Narator dari Revenge of Seven ada tiga orang, John (Four), Six dan Ella (Ten). Cerita diawali dengan John sebagai narator, menceritakan kejadian pasca serangan di rumah Sembilan di Chicago. John, Sarah, Sam, ayah Sam Malcom dan seorang Mogadorian setengah Garde bernama Adam bersembunyi sembari mencari cara untuk menghubungi Garde yang lainnya.
Berpindah ke cerita Ella yang sekarang menjadi tawanan pemimpin Mogadorian, Setrakus Ra. Jadi Ella ini ditawan di dalam sebuah pesawat perang luar angkasa yang berada di seputaran orbit bumi bernama Anubis. Disini Ella diharuskan membaca Kitab Agung karangan Setrakus Ra yang menceritakan tentang tujuan dan masa depan Mogadorian. Kelak akan terungkap alasan sebenarnya kenapa Setrakus Ra menculik Ella tetapi tidak membunuhnya seperti yang dilakukannya kepada Grade lain.
Kemudian ada Enam, Marina dan Sembilan di Florida pasca pengkhianatan Lima dan kematian Delapan. Yang paling kena pengaruh kepergian Delapan ya Marina ini, soalnya kan dibuku sebelumnya mereka memang diceritakan dekat dan sepertinya menjurus ke tahap hubungan romantis. Alih alih kabur, Marina malah mengatakan kalau mereka harus mendapatkan kembali jasad Delapan yg dibawa oleh pasukan Mogadorian. Marina ga rela kalau Delapan diotak atik jasadnya untuk di teliti. Akhirnya mereka nemu markas rahasia Mogadorian, dan Delapan memang ada disana. Lima juga ada...tapi disini digambarkan Lima menyesal dan ga bermaksud buat membunuh Delapan. Dia juga dgn sengaja membiarkan Marina dkk untuk mendapatkan kembali jasad Delapan.
Semakin mendekati akhir, ketegangan meningkat. Rupanya Mogadorian sudah memulai invasi nya kebumi. Bahkan yang mengejutkan, petinggi petinggi di berbagai negara tau dan mendukung invasi Mogadorian ke bumi karena diiming-imingi imbalan berupa kemajuan teknologi dan hidup abadi. Jadi tugas John dkk adalah mencegah invasi ini terjadi. Dan seperti kebanyakan buku berseri, pas lagi seru-seru nya tiba-tiba aja ceritanya habis dan mesti menunggu buku selanjutnya rilis 😱😱
Seperti buku-buku sebelumnya, saya kasih rating 4.5/5 buat Revenge of Seven. Alurnya ok, pace nya cepat, tension nya juga kerasa banget...cuma romance nya aja yang ga terlalu di expose disini. Buku ini juga menyajikan plot twist yang bikin pembaca sport jantung. Selain itu juga masih ada karakter abu abu seperti Lima. Dibilang jahat nggak, tapi dibilang baik di berkhianat. Setrakus Ra juga, walaupun di buku sebelumnya dia digambarkan sebagai main antagonist, tapi dengan kenyataan yg dipaparkan dibuku ini saya jadi bertanya-tanya "ini tokoh beneran murni penjahat???". Dan seperti yg sudah saya bilang....endingnya gantung banget. Kenapa Sam bisa punya pusaka? Gimana nasib Lima vs Sembilan yang saling bunuh? Setelah Lorien dibangkitkan, apa bedanya buat para Garde? Dan semua pertanyaan saya itu mungkin baru akan terjawab di Fate of Ten yang rencananya di rilis 1 September 2015 di Amerika