Dec 08, 2009 18:21
sabtu, 5 desember 2009
Bismillahirrahmanirrahim...
sabtu pagi itu saya dan teman2 fkunpad 2008 mengikuti kuliah agama islam (yah walopun cuma segelintir orang saja)
kuliah agama ini berlangsung dari jam 7 pagi sampai jam 11, yg pengajarnya dr.rizal,Sp.S dan Prof.Dr.dr.Nurhalim Shahib
kuliah pertama dari jam 7-8 pagi oleh dr.Rizal,hmm kok agak sing krik krik ya? saya ga konsen ke kuliah sama sekali,jujur agak kurang tertarik... yaudah muncul sebersit di pikiran saya, "aah~ males banget deh ini kuliah", tapi karena saya tahu bahwa nanti prof Nurhalim akan mengajar,saya tetap bersemangat, karena saya begitu mengagumi beliau sejak semester 1, sejak beliau manjadi tutor saya saat itu..
setelah jeda agak lama jam setengah sepuluh pagi prof Nurhalim datang, dan kuliah yang sangat "mengesankan" pun dimulai...
kalimat pembuka beliau adalah," di antara semua manusia,dokter lah yang paling tahu tentang penciptaan dan kematian manusia dari segi pengetahuan manusia"
otak saya yg dari tadi kopong melompong tiba2 seperti diberi kejutan listrik,
beliau memuliah kuliah dengan melantunkan surat Al-Alaq walau hanya terjemahannya bukan bahasa arabnya..
"...Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah..."
beliau berkata ," bayi(manusia) lahir ke dunia,apa yg pertama kali ia lakukan?menangis bukan? tahukah kamu mengapa ia menangis?"
kita semua menjawab agar jalur pernapasan terbuka
dan beliau menyahut," hal ini bisa kita lihat dari 2 sisi yg berbeda tapi saling menyokong, dari sisi kedokteran,menangis pada saat bayi lahir diperlukan agar paru2 terbuka dan ia pun bisa bernafas... dan dari segi kedokteran islam... menangis merupakan ekspresi perasaan (emosi), jadi yang muncul pertama kali dari manusia adalah PERASAAN dan ini menunjukkan kemampuan OTAK KANAN..."
1 kata yang bergulir dari bibir saya," SUBHANALLAH"
kuliah pun berlanjut, "manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, manusia tersebut bisa menjadi khalifah bila IBADAH SOSIAL yang bagus (adil) caranya adalah IBADAH INDIVIDU nya harus baik (rukun islam dan rukun iman) dan untuk mencapai ini diperlukan SHOLAT yang baik pula, untuk mencapai sholat yg baik diperlukan keKHUSYUKan, dan untuk mencapai kekhusyukan maka diperlukanlah IKHLAS (this is the KEY OF ALL ^^) sehingga pada akhirnya akan terwujud RAHMATAN LIL ALAMIN"
jadi urutannya IKHLAS-> KHUSYUK-> SHOLAT yg baik-> IBADAH INDIVIDU yg baik-> IBADAH SOSIAL yg bagus-> RAHMATAN LIL ALAMIN
1 kata yg terlontar dari mulut saya,"ALLAHUAKBAR"
beliau berkata untuk mengenal Allah kita perlu mencerdaskan OTAK KANAN & OTAK KIRI, otak kanan diperlukan untuk memahami hal2 gaib dan gunanya untuk men-SINTESIS, sedangkan otak kiri diperlukan untuk memahami hal2 logik dan gunanya untuk mengANALISIS.
"TUGAS DOKTER", lanjut prof Nurhalim," adalah MENGEMBALIKAN ORGAN2 TUBUH & HAL2 KECIL SEKALIPUN (ion2 H,O,Na,Cl,K,dll) DALAM TUBUH MANUSIA menjadi BERTASBIH dengan normal kembali"
otak saya menangkap,"eeeehhhhh?? nani?? apa maksudnya prof??
ternyata dan memang pada faktanya (maaf saya baru tahu,hehe) TUBUH KITA PUN BERTASBIH !!! mata bertasbih dengan berkedip,jantung bertasbih dengan berdetak, saraf bertasbih dengan menghantarkan impuls, ion2 bertasbih dengan berikatan satu sama lain (Na+Cl) dan masuk ke kanal2 tertentu, dan masih banyak lagi!!!
bila tasbih mereka terganggu,maka tubuh kita secara keseluruhan akan terganggu dan bisa sakit...
maka dari itulah dokter bertugas untuk mengembalikan tasbih tersebut normal kembali.
TAPI...
dokter cuma bertugas untuk proses (maka upayakanlah dengan maksimal), dan hanya Allah lah yang MENENTUKAN HASIL AKHIR NYA..
.
beliau berkata," mengawali sesuatu dengan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM berarti mengawali sesuatu dengan OTAK KANAN dan itulah permulaan yang sangat bagus..."
3 kata yang terucap dari mulut saya," SUBHANALLAH ,WALHAMDULILLAH,WALLAHUAKBAR !!!!! "
dan beliau menutup kuliah dengan spektakuler, beliau berkata," DAHULUKAN AKHIRATMU, BARU KAMU LAKUKAN UNTUK DUNIAMU, MAKA ALLAH AKAN BERI BALASAN YANG SETIMPAL BAHKAN LEBIH UNTUK MU", " INGATLAH ! ALLAH....TIDAK TIDUR..."
berjuta2 rasa terima kasih kuhaturkan padamu profesor Nurhalim Shahib, atas ilmu mu yg tak kan mungkin dapat terbayarkan oleh materi semata.... terima kasih banyak wahai pahlawan tanpa tanda jasa....
agama islam,
kedokteran