Aug 02, 2019 09:15
Bagaimana perasaanmu ketika sahabat yang selalu ada disisimu, menyemangatimu, kau semangati, menopangmu, kau topang, menemanimu, kau temani, menangis dan tertawa bersamamu, menemui konflik dan melewatinya, tiba-tiba harus jauh, dan kau tak bisa menolak.
Kau tahu ia sakit. Kau tau itu, tapi tak pernah terpikirkan oleh mu bahwa kalian tidak akan bertemu setiap hari, seperti biasanya.
Kau ingin menemaninya, namun tak bisa. Mau tak mau, kau harus membiarkannya berjuang sendirian. Namun ia tahu bahwa kau selalu mendukungnya, ia akan berusaha.
Kau hanya dapat menemuinya sesekali, melihat akibat dari proses berat yang ia jalani. Dukunganku tak pernah putus, doamu selalu berisi namanya. Sahabatmu