I'm Antropolog and very happy
training doesnt need talent. it also doesnt require a strict guide or use. also how you use it is not predetermined. you need touse training to strengthen your power. therefore i will teach you everything. as long as you are willing to learn, i will be willing to teach you. if there has to be a requirement, it will be the determination in your heart. as long as you can determine your path in life, its fine with me. dont force yourself to coordinate with others. or chase after your brother's footsteps. else you'll close off your own power. everything you do sholud reflect your own will.
although i still havent found my own path to follow, i at least know that i'm happy training with those two. so, i want to keep training like this, is that okay?
Beneran loh. Ini statement bener banget. Kemarin kan akio juga mengikuti training. Dan hasilnya memang benar. Training doesnt need talent. Semua orang bisa menjadi apa yang diinginkan ketika seseorang tersebut berusaha. Berusaha dan berusaha. Oh satu lagi berdoa dengan ikhlas. Kata ikhlas menjadi penting karena semua tanpa dilandasi dengan keikhlasan pasti akan berakhir sia-sia. Entahlah, kata mas kamvret begitu sih.
Sedikit cerita dadakan tentang S-Camp yang diikuti akio kemarin ya. Sebenarnya cukup banyak kalo dijabarin mulai dari deg-degan masa presentasi, dengerin penjelasan mas kampret, mas stedy, mas bijak sama mas bob, muter otak buat jawab pertanyaan mas roman. Terus yang jalan-jalan, mengetahui bahwa anak2 itb semi ikhwan2 yang keren, Jalan2 bareng sama mas2 dari unpad ke museum, dan satu lagi ternyata ikhwan-akhwat uny *sensored*
Hal yang pasti dan membuat akio semakin optimis dengan ilmu yang akio pelajari adalah ilmu antropologi adalah ilmu berbaur dengan masyarakat. Ilmu yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Jadi jangan sia-siakan itu akio. Mulai sekarang harus giat belajar, giat belajar, giat belajar dan belajar.
Antropologi adalah jalan hidupmu akio. Mungkin memang benar apa yang dikatakan oleh salah seorang teman di S-Camp yang mengatakan bahwa namaku hampir 11-12 dengan jurusan ilmu yang akio pelajari. Antro-Andri. 12-13 kan?? :D
Antropologi adalah belajar bersama dengan teman2. Belajar bersama, mencari ilmu, dan hidup bersama. Itulah jalan hidup antropologi. Dan akio harus bangga dengan itu. Semangat akio :D
although i still havent found my own path to follow, i at least know that i'm happy training with those two. so, i want to keep training like this, is that okay?
Beneran loh. Ini statement bener banget. Kemarin kan akio juga mengikuti training. Dan hasilnya memang benar. Training doesnt need talent. Semua orang bisa menjadi apa yang diinginkan ketika seseorang tersebut berusaha. Berusaha dan berusaha. Oh satu lagi berdoa dengan ikhlas. Kata ikhlas menjadi penting karena semua tanpa dilandasi dengan keikhlasan pasti akan berakhir sia-sia. Entahlah, kata mas kamvret begitu sih.
Sedikit cerita dadakan tentang S-Camp yang diikuti akio kemarin ya. Sebenarnya cukup banyak kalo dijabarin mulai dari deg-degan masa presentasi, dengerin penjelasan mas kampret, mas stedy, mas bijak sama mas bob, muter otak buat jawab pertanyaan mas roman. Terus yang jalan-jalan, mengetahui bahwa anak2 itb semi ikhwan2 yang keren, Jalan2 bareng sama mas2 dari unpad ke museum, dan satu lagi ternyata ikhwan-akhwat uny *sensored*
Hal yang pasti dan membuat akio semakin optimis dengan ilmu yang akio pelajari adalah ilmu antropologi adalah ilmu berbaur dengan masyarakat. Ilmu yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Jadi jangan sia-siakan itu akio. Mulai sekarang harus giat belajar, giat belajar, giat belajar dan belajar.
Antropologi adalah jalan hidupmu akio. Mungkin memang benar apa yang dikatakan oleh salah seorang teman di S-Camp yang mengatakan bahwa namaku hampir 11-12 dengan jurusan ilmu yang akio pelajari. Antro-Andri. 12-13 kan?? :D
Antropologi adalah belajar bersama dengan teman2. Belajar bersama, mencari ilmu, dan hidup bersama. Itulah jalan hidup antropologi. Dan akio harus bangga dengan itu. Semangat akio :D