Apr 16, 2013 11:29
‘Host Family’
Cast:
Kota Yabu as Yabu Kota (39th),
Hikaru Yaotome as Yabu Hikari (39th),
Kei Inoo as Yabu Keirin (38th),
Yuya Takaki as Yabu Yuya (23th),
Arioka Daiki as Yabu Airin (20th),
Keito Okamoto as Yabu Keito (18th),
Author as Yabu Tomoyo (18th),
Yuri Chinen as Yabu Ryuichi (17th),
Ryosuke Yamada as Yabu Ruika (16th),
Yuto Nakajima as Yabu Yuto (16th),
Ryuutaro Morimoto as Yabu Ryuu (15th),
genre: General
length : multi chapter
language: Indonesia
disclaimer: the cast are not mine,the story is mine
A/N: Fanfic yang kali ini genrenya Romcom. Rada ribet soalnya pemainnya banyak tapi enaknya tiap chapter bisa di baca lepas alias gak mesti urutan. Tapi harus dibaca semua kalo ngga ntar gak nyambung. *maksa*
Jadi ini ceritanya Yabu punya 2 istri Hikari & Keirin. Kenapa 2? Karena awalnya Hikari melahirkan berturut-turut anak perempuan (Airin dan si kembar Keito & Tomoyo) padahal Yabu maunya punya anak laki-laki. *alasan *
Makanya Yabu memilih menikah lagi dengan janda beranak 1. Keirin.
Romcom (Romance Comedy) karena kisah cintanya nanti bakal lucu. Lucu apanya? Author sendiri gak tau yg jelas baca dulu aja. Kalo gak lucu kita celupin penulisnya di kawah gunung merapi *Nooo ”*
Chapter ¾ ‘Break…fast’
Setelah saling mengucapkan salam, ke 8 bersaudara ini segera turun dari lantai 2. Di ruang makan, mereka saling menyapa ke 3 orang tua mereka.
“Ohayou はは, ちちと mama” sapa Yuya lalu duduk di salah satu kursi.
“Ohayou papa, ohayou mama, ohayou はは” giliran Airin menyapa orang tua mereka. Lalu duduk di hadapan Yuya.
“Ohayou mama” kata Keito lalu mencium pipi mama Hikari.
“Ohayou はは” di saat bersamaan Tomoyo mencium pipi はは Keirin. Lalu mereka bergantian mencium mama & ははsebelum mencium pipi papa Kota bersamaan. Keito pipi kiri & Tomoyo pipi kanan “Ohayou papa…”
“Ohayou はは, ohayou ちち, ohayou mama” sapa Chii sambil menempati tempat duduk di hadapan Keito & di sebelah Yuya.
“Ohayou…” sapa Ruika panjang lalu berlari mencium pipi ははKeirin, mama Hikari & ちち Kota. Ruika mengambil posisi duduk di samping Chii & berhadapan dengan Tomoyo.
“Ohayou” sapa Yuto singkat tanpa acara ‘cipia-cipiki’ dan langsung duduk di sebelah Tomoyo.
“Ohayou minna..” sapa Ryuu yang terakhir turun dari lantai 2 secepat kilat meletakkan kandang mungil berisi tarantula yang di panggil ‘Tom’ di kaki meja.
“Ohayou…” balas Kota sambil menurunkan Koran yang sejak tadi ia tekuni.
“Itadakimasu…” seru ke 8 bersaudara beserta orang tua mereka. Keluarga besar dan harmonis ini mulai menyantap sarapan mereka.
Pancake berselai stroberi untuk Ruika. Selai coklat untuk Keito, Ryuu dan Chii. Selai Melon untuk Yuto. Pancake ekstra susu untuk Airin. Rasa jeruk untuk Yuya dan kacang untuk Tomoyo. Sementara Kota melahap pancake original di tambah sosis dengan segelas kopi. Untuk Hikari pudding susu dan Keirin memilih yoghurt untuk sarapan (ini Authornya ngeces sendiri pas nulis :P)
Di sela-sela sarapan, Kota mulai membuka percakapan.
“Tomoyo, kamu mau melanjutkan kemana setelah lulus SMA?”
“Mmh… haku mahu lanhutin… behntar pah.. di telan dulu” kata Tomoyo yang mulutnya di penuhi pancake kacang.
“Ehem aku mau lanjutin ke Hanashimi Daigaku. Ituloh pah universitas yang managementnya sama jurusan ekonominya dapat penghargaan apaa.. gitu. Nah, aku mau masuk jurusan management pemasaran biar bisa bantu papa di kantor” jelas Tomoyo.
Kota hanya manggut-manggut lalu melanjutkan “Kalo Keito, mau melanjutkan dimana?”
“Aku mau nikah aja pah!” kata Keito dengan senyum sumringah tapi bikin ‘semua hadirin’ pagi itu tersedak makanannya.
“Keito~ kamu memangnya sudah punya pacar?” tanya Hikari selaku mama kandung Keito.
“Belum~” jawab Keito polos.
“Terus mau nikah sama siapa?” kini giliran はは Keirin yang nanya.
“Gak tau. Yang jelas suamiku nanti harus pinter, dewasa, tinggi dan ganteng kayak kak Yuya” jawab Keito sambil tersenyum malu.
“Dan lionel messi menembak, goal. Tembak… an… Aaa itte..” kata Yuto dengan niat meledek Keito namun keburu di jitak sama orangnya.
“Sudah, Keito, Yuto jangan bertengkar di meja makan. Keito kanu tetap harus melanjutkan kuliah. Minimal D3 dan Yuto kamu jangan suka meledek Keito… bla.. bla.. bla..” Kota pun mulai panjang lebar ceramah. Untungnya Tomoyo dan Keito tak perlu lama-lama mendengar ceramah papanya karena Jesse dan Yugo sudah menjemput mereka.
“Aah, papa kita udah di jemput sama Jesse & Yugo jadi berangkat duluan yah. Ittekimasu…” pamit Tomoyo & Keito meninggalkan saudara-saudaranya.
Sepeninggalan Keito & Tomoyo, Airin, Yuya, Chii, Yuto, Ruika dan Ryuu harus bersabar mendengarkan siaran langsung ‘Ceramah penyejuk jiwa, pengkeruh otak’ ala papa Kota.
* Chapter ¾ Break…fast ‘end’*
inoo kei,
yamada ryosuke,
fanfiction,
yaotome hikaru,
nakajima yuto,
arioka daiki,
okamoto keito,
hsj,
morimoto ryutaro,
chinen yuri,
takaki yuya,
yabu kota