a friend of mine,
st_gothica ask me to translate my fanfiction on
Larcology into english
i'm working on it right now, i mean this time so please be patient..
but i want to post the first one in Indonesia..
Title: Still Need MeAuthor : MikuGenre : Oneshot, YaoiRating : NC - 17Pairing: Gackt x Hyde
Inspiration by those pics:
=============================
Sial...!!
Satu kata menggambarkan perasaanku saat ini. Kenapa Hyde? Kenapa baru sekarang? Setelah sekian lamanya kau menghilang dari kehidupanku. Tiba - tiba kau datang dengan segala kesempurnaan yang kau miliki.
Seperti sekarang, kau, berada di hadapanku, memelukku seolah tak pernah terjadi apa - apa di antara kita. Well, memang tidak ada ‘apa - apa’ diantara kita setidaknya kau yang menekankan anggapan itu. Apapun status yang kau inginkan toh aku tak kan bisa membantahnya. Dan kau tahu benar sebabnya.
Kau tahu benar aku mencintaimu.
“Gacchan, aku ingin minta pendapatmu tentang kostum ini”
Aku berkedip beberapa kali dan memiringkan telingaku, berharap apa yang baru saja kudengar salah. Jadi? Kau kesini cuma karena ini Hyde?
“Gacchan~ bantu aku soal kostum ini”, suara rengekan setengah merajuk yang sangat amat kurindukan itu serasa menusuk jantungku. Ia memanggilku ‘Gacchan’ dengan suara khasnya lagi. Suara manja yang pasti selalu berhasil membuatku bertekuk lutut.
Sial...!!
Sekali lagi kuteriakkan kata itu di hatiku. Kupejamkan mataku sesaat dan kuhirup nafas dalam - dalam.
“Baiklah”, ucapku dengan senyum terbaikku.
Tak bisa kupungkiri kehadirannya sangat membuatku bahagia. Walaupun rasa sakit di dada ini masih jelas terasa. Teringat ketika kau mencampakanku. KAU MENCAMPAKANKU. Tahukah kau rasanya dicampakan? Huh, kau tidak tahu. Dengan segala kesempurnaan yang kau miliki mana mungkin ada yang mau mencampakanmu, wahai manusia berwujud malaikat.
“Jadi, kau ingin memakai seragam ala nazi untuk live bulan depan?”
“Un. Kau mau bantu aku kan untuk desainnya, Gacchan~”, tanyanya sambil meraih tanganku. Menggenggam jemariku lembut. Menciumnya dengan bibir mungilnya yang merah.
Sorot mata itu! Aku ingat! Ah salah, mana mungkin aku lupa sorot mata itu. Sorot mata yang penuh dengan hasrat dan gairah. Kau... pasti menginginkannya kan? Show me now Hyde. Show me now..
“Ngh.. Ga..cchan~”
Secepat mungkin kugerakan tanganku yang memainkan bagian sensitifmu. Suara yang kurindukan itu terdengar kembali. Sebut namaku lagi Hyde. Sebut namaku dengan suara sexymu.
Berkali - kali aku melumat bibirnya yang merekah, mereguk setiap centi permukaannya, menghisap manisnya kecupanmu, dan menggigit nakal di sepanjang garis bibirmu. Oh Tuhan, aku menyerah. Aku menyerah pada makhluk ciptaan - Mu ini. Ia menguasaiku lagi.
“Gacchan...”
Deru nafasnya menerpa wajahku.
Merah.
Wajahnya memerah.
Aku suka.
“Sekarang Gacchan~ jangan membuatku lebih lama lagi menunggu.. Ah~”
Demi Tuhan, aku sangat menginginkannya! Tapi hati kecil ini berteriak. Kau harus membuatnya menunggumu, Gackt. Seperti kau menunggunya. Buat ia memohon padamu. Buat ia bersujud meminta semua kenikmatan itu. Buat ia - STOP! Hentikan semua omong kosong itu. Aku tidak bisa melihatnya menderita begitu. Tapi, bukankah kau di-CAMPAK-annya?
“Hah.. Gacchan~ apalagi yang kau tunggu? Cepat lakukan..”
Tidak.
Belum cukup Hyde. Memohonlah lebih serius lagi.
“Gacchan~ aku.. ah.. aku mohon.. lakukanlah.. aku.. hampir mati..”
Hampir mati?
Benar, kau harus ingat baik - baik rasa itu Hyde.
Aku terus menjelajahi tubuh mungilnya dan mendaratkan banyak ciuman di sekucur permukaan kulitnya. Tak terkecuali bagian sensitifnya. Aku mengulumnya dengan hasrat yang menggebu dan tanpa henti. Masih terdengar permohonan demi permohonan di telingaku. Apa kau sudah jera Hyde? Kau tidak pantas mencampakanku. Kau tahu itu kan? Aku akan membuatmu menyesalinya.
“Gacchan... ku.. moho..n..”
Kutengok wajahnya begitu menderita. Dasar, kau memang malaikat Hyde. Sekali lagi aku luluh oleh wajah itu.
“Sstt.. jangan memohon lagi..”
Dengan satu hentakan pertama, ia menjerit meneriakan namaku. Dan.. kau tahu selanjutnya aku tak kan melepaskannya malam ini. Karena kau adalah milikku selalu, kemanapun kau pergi. Kau akan kembali padaku.
Because you still need me.
~owari~