Oct 04, 2011 00:22
Disclaimer: All of the characters of Gotei 13 and Cinderella story belongs to their respective owners. JANGAN BANTAI SAYA!! *kabur*
----------------------------------------------------------------------------------
Tenjirella
Jadi pada suatu ketika di pedalaman Rukongai, adalah seorang bangsawan yang namanya tidak terlalu penting untuk disebutkan, mempunyai seorang anak bernama Tenjirella. Sang ayah pergi jauh karena harus membantai Hollow dan sang ibu sakit-sakitan. Nama aslinya sebenarnya Tenjirou, but for the sake of the story namanya jadi Tenjirella. Sang ibu BeVisko, yang sangat mencintai Tenjirella sebagai anaknya sendiri, akhirnya menghembuskan napas terakhir. Sang ayah yang tidak tahan melihat Tenjirella sendirian di rumah pun akhirnya menikah lagi dengan seorang janda bernama Fuurin, dengan anak tirinya: Mustafy dan Vodeteko.
Sang ibu tiri Fuurin sangat iri dengan laser beam Tenjirella, sehingga setiap hari menyuruhnya ngebabu di rumah. Mustafy yang baik hati sesekali membantunya, sedangkan Vodeteko kerjanya makan saja. Tenjirella tidak melaporkan pada ayahnya yang pulang setahun sekali bukan karena dia baik, tetapi malas. Toh hollow-hollow yang dia sendiri tangkap bisa dibabukan.
Pada akhirnya suatu hari, jeng jeng... Raja Soul Society, Kazuma, mengadakan pesta dansa untuk putra jomblonya tersayang, Felice. Fuurin yang ambisius dengan seenak jidat menyuruh Vodeteko dan Mustafy untuk ikut, sementara Tenjirella masih santai main shogi sendiri tanpa peduli.
Tapi setelah mendengar kalau ibu tirinya berniat mengambil alih tahta kerajaan, Tenjirella memutuskan untuk tidak tinggal diam. Dia akan mengorbankan diri demi Soul Society!
Pada malam pesta, Tenjirella disuruh mengerjakan paperworks tiga puluh rim supaya dia tidak mengikuti pesta dansa tersebut, sementara Mustafy dan Vodeteko yang sudah terlihat (sedikit) cantik dengan gaun dan dandanan mereka pun berangkat bersama Fuurin. Tenjirella yang malas pun membakar semua paperworks itu, dan langsung bershunpou ke istana-- ketika dia menyadari seluruh pintu dirantai dengan rantai penahan aura raksasa. Mantaf.
Di saat Tenjirella sedang kebingungan dan nestapa, mendadak sebuah cahaya yang sangat terang menyilaukan memenuhi ruangan. Dari cahaya itu, muncullah... Parvy Godmother!
Parvy Godmother yang baik hati dan tidak memberikan rikues aneh-aneh langsung saja memberikan sebuah jubah hitam untuk menyamar, menghancurkan rantai-rantai yang mengekang reiatsu Tenjirella dan menyuruhnya bershunpou menuju kastil kerajaan. Tidak lupa diberikan pada sepasang kaki Tenjirou, klompen dari timah agar penjaga gerbang mengira langkahnya suara kaki kuda. Tidak lupa diberitahukan mengenai deadline jam 12 malam, karena itu Dark Hour-- maksudnya, sihirnya sudah tidak akan ngefek lagi.
-klak-klok-klak-klok-
Sesampainya di sana, Tenjirella yang dengan bodohnya menjeblak masuk lewat pintu depan pun menarik perhatian semua orang dengan laser beam dan jubah hitamnya itu. Bahkan sang pangeran juga tertarik; dia jatuh cinta pada pandangan pertama! Sebelum sempat Tenjirella memperingatkan sang raja yang kelewat nyantai tentang apapun, dia sudah keburu diajak menari Flamenco oleh sang pangeran. Bunyi ketoplakan dan jubah hitam berkibar pun menghiasi malam pesta dansa itu.
Sampai bunyi jam yang menunjukkan pukul 12 malam; bunyi "KRIIIIIING" bagai alarm; merusak segalanya. Segera Tenjirella bershunpou secepat kilat; tapi karena terlalu cepat, salah satu klompennya ketinggalan. Pangeran pun segera memerintahkan untuk mencari yang kakinya sesuai dengan klompen itu; pria maupun wanita. Tentu saja dia sampai pada rumah Tenjirella pada akhirnya.
Setelah berantem sana-sini dan akhirnya dengan paksa sebelah klompen yang masih ada pada Tenjirella dipakai untuk menghajar Fuurin dan Vodeteko olehnya. Mustafy sendiri ada di pojokan menonton dengan tenang.
Tenjirella pun membeberkan semua rencana busuk ibu tirinya pada sang raja, yang hanya tertawa dan menyuruh Fuurin disekap selama 3 hari menonton seluruh season Star Wars berturut-turut. Vodeteko dijadikan tukang makan makanan sisa istana, dan Mustafy dijadikan penasihat kerajaan.
Tenjirella dan Felice pun akhirnya menyadari kalau mereka cocok; sangat cocok sebagai pasangan, dan tiada hari tanpa bisikan penuh madu serta sparring penuh kasih dari mereka; dan juga acara membantai Hollow bersama. Ayah Tenjirella juga turut diboyong ke istana sebagai pelayan pribadi raja.
-=THE END!=-